BLANGKEJEREN – Dinas Perindustrian Kabupaten Gayo Lues akan membangun tiga sumur bor di tiga tempat ibadah. Alasannya, warga yang hendak beribadah sangat kesulitan mendapatkan air.
Pernyataan itu disampaikan Kepala Dinas Perindustrian Kabupaten Gayo Lues, Ridwan, Senin, 14 Juni 2021. Ridwan menyebut pembangunan sumur bor tahun 2021 ini lokasinya di Masjid Desa Rikit Dekat dan Joyah (Meunasah) Desa Rikit Dekat, Kecamatan Kutapanjang.
“Sumur bor satu lagi dibangun di Desa Leme, Kecamatan Blangkejeren. Total anggaran pembangunan tiga titik sumur bor itu Rp71 juta,” kata Ridwan melalui pesan WhatsApp.
Menurut Kadis Perindustrian, pembangunan tiga sumur bor itu merupakan pokok pikiran (Pokir) Ketua DPRK. Selain sumur bor, ada juga item pekerjaan seperti tabung air, kerangka penapung air, dan tempat wuduk terbuat dari keramik.
Sementara itu, Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Gayo Lues, Muhammad Ali Yusni, mengatakan ada pipa PDAM ke daerah Rikit Dekat di pinggir jalan, tetapi air tidak lancar dan tak cukup.
“Ujung pipa di depan rumah Pak Ali Husin (Ketua DPRK), rencana tahun depan air Aih Sekat Tetinggi disambungkan ke sana (masjid dan meunasah Rikit Dekat),” katanya melalui pesan WhatsApp.[]
