BANDA ACEH – Wakil Gubernur Aceh, H Muzakir Manaf, berharap pengurus baru Nahdlatul Ulama (NU) Kota Banda Aceh untuk mampu berkiprah optimal dalam memperkokoh pondasi keimanan masyarakat. Hal tersebut disampaikan Muzakir Manaf saat memberikan sambutan dalam pelantikan PC NU Kota Banda Aceh dan maulid nabi Muhammad SAW yang berlangsung di Dayah Abdul Aziziyah, Lanteumen Timur, Sabtu, 5 Maret 2016.

“Semoga NU di masa depan menjadi organisasi yang dapat menyatukan ulama dan umara, bahkan semua organisasi Islam seperti Huda dan Insafuddin, sama-sama untuk membangun Aceh ke arah yang lebih baik,” ujarnya.

Dia berharap Aceh di masa depan dapat menjadi lebih bermakna. Menurutnya Aceh akan lebih baik jika dibangun secara bersama-sama dengan kekompakan.

“Insya Allah akan lebih jroh,” katanya.

Muzakir Manaf juga mengatakan Aceh adalah daerah yang paling kuat dalam penegakkan agama Islam. Menurutnya ada para pihak yang tidak senang dengan hal itu dan hendak menghancurkan keimanan masyarakat Aceh. Salah satu caranya adalah membentuk gerakan-gerakan atau lembaga yang menyalahi akidah.

“Ini mungkin ada unsur kesengajaan menghancurkan Aceh. Namun ada salah satu yang sedang terjadi saat ini, yang tidak kita sadari dengan maraknya penyalahgunaan narkoba di Aceh,” katanya.

Dia mengatakan banyak pelajar di tingkat SMP dan SMA yang sudah terjebak dalam penyalahgunaan narkoba. Menurutnya hal ini adalah upaya melumpuhkan generasi penerus Aceh agar terjebak dalam obat-obatan terlarang sehingga turut mempengaruhi kecerdasaan intelektual masa depan bangsa.

“Mari kita segenap NU dan sebagainya, KNPI, dan pemuda bekerjasama mencegah hal ini agar tidak terus terjadi,” ujarnya.

Pria yang akrab disapa Mualem ini mengkhawatirkan kondisi ini akan menghancurkan generasi muda Aceh dan syariat Islam di daerah ini. “Mudah-mudahan dengan antisipasi yang kita lakukan sekarang dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan di masa depan,” katanya.[](bna)