LHOSEUMAWE – Sedikitnya 41 gampong dalam lima Kecamatan di Aceh Utara terendam banjir, Senin, 8 Februari 2016 kemarin. Akibatnya ribuan masyarakat terpaksa mengungsi ke sejumlah musala, masjid maupun posko darurat.
Informasi diterima portalsatu.com, lima kecamatan itu yakni Matangkuli, Pirak Timu, Tanah Luas, Lhokukon, dan Langkahan.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, sebanyak 2.910 Kepala Keluarga dan 7.597 jiwa yang menjadi korban banjir di lima kecamatan tersebut.
“Data sementara rumah yang terendam banjir yang telah terlapor di Aceh Utara mencapai 1.102 rumah, yang tersebar di 24 gampong dalam lima kecamatan,” kata Kepala BPBD Aceh Utara, Munawar, kepada portalsatu.com, Selasa, 9 Februari 2016.
Sementara pengungsi dilaporkan berjumlah 130 kepala keluarga atau 1.384 jiwa yang semuanya berasal dari Kecamatan Matangkuli dan Langkahan.
Munawar menambahkan, di Kecamatan Matangkuli ketinggian air rata-rata 70-120 centimeter, Kecamatan Tanah Luas 30- 50 centimeter, Kecamatan Pirak Timu 90-120 centimeter dan Kecamatan Lhoksukon sekitar 30 centimeter.
Empat kecamatan itu disapu banjir akibat meluapnya sungai Krueng Keureutoe. Sedangkan yang parah terendam banjir di Kecamatan Langkahan dengan ketinggian air rata-rata mencapai 150- 200 centimeter akibat meluapnya Krueng Jambo Aye.[](tyb)