Bukan sekadar menahan rasa lapar dan haus, sejatinya berpuasa di bulan Ramadan kita bisa menahan atau mengendalikan hawa nafsu.
Karena kelak nanti di akhirat akan banyak golongan orang yang rajin berpuasa tapi pada akhirnya tetap saja masuk neraka. Sebab golongan orang itu melakukan puasa hanya menahan rasa lapar dan hausnnya, tapi tetap suka mengikuti hawa nafsunya.
Berikut beberapa golongan orang yang rajin puasa tetapi tetap akan dijebloskan ke dalam neraka karena mereka lalai menjalankan ibadah puasa yang sesungguhnya.
Puasanya orang yang tak salat
Salat merupakan tiang agama, semua amal ibadah tanpa didasari salat maka nilainya nol. Begitu pun dengan puasa, meski puasanya rajin dan selalu tamat tapi tidak pernah melaksanakan salat, itu sama sekali tidak ada artinya. Puasanya hanya menahan lapar dan dahaga saja.
Puasanya orang yang suka berbohong
Orang yang puasa tapi masih suka berbohong dan bahkan menganggap kebohongannya itu sepele, maka puasanya tidak sah. “Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta malah mengamalkannya, maka Allah tidak butuh dari rasa lapar dan haus yang dia tahan.” (HR. Bukhari).
Puasanya orang yang suka maksiat
Tidak sedikit orang yang puasa tapi maksiatnya masih jalan terus. Seperti melakukan sesuatu yang diharamkan oleh agama. Oleh sebab itu, puasanya orang-orang yang masih menjalankan maksiat tidak akan pernah diterima.
Puasanya tak sesuai tuntunan Nabi
Orang yang berpuasa tapi tidak sesuai tuntunan Nabi, maka puasanya tidak sah. “Barang siapa yang beramal bukan di atas petunjuk kami, maka amalan tersebut ditolak.” (HR. Muslim).
Puasanya tak ikhlas
Semua amal ibadah harus didasari niat atas nama Allah dan hati dipenuhi keikhlasan ketika menjalankannya. Namun, jika hati tidak ikhlas saat menjalankan puasa dan tidak didasari niat atas nama Allah, maka puasanya orang tersebut sia-sia.
Ulasan selengkapnya baca di sini.[] Sumber: dream.co.id