SUBULUSSALAM – Pimpinan Pondok Pesantren Babul Khairi, Desa Batul Napal, Sultan Daulat, Abu Khairuddin Nasution, M.Ag menyematkan gelar Abulyatama atau bapaknya anak yatim kepada H. Affan Alfian Bintang, S.E atas kepedulian dan perhatiannya terhadap anak-anak yatim di bumi Syekh Hamzah Fansuri ini.
Hal itu disampaikan Abu Khairuddin saat menyambut kedatangan Affan Alfian beserta istri, Hj. Mariani Harahap, S.E yang hadir ke Pesantren Babul Khairi dalam rangka penyantunan anak yatim, Minggu, 8 September 2024.
Menurutnya, penyematan gelar Abulyatama ini bukan tanpa dasar, karena sosok Affan Alfian selama ini dianggap sangat peduli terhadap anak yatim, termasuk datang ke Pesantren Babul Khairi setelah mendapat kabar di pondok ini banyak mangasuh anak yatim. Tidak hanya itu, kata Abu, Affan Alfian juga mendirikan pesantren yang mengasuh anak yatim.
“Oleh sebab itu, pada kesempatan ini, tidak berlebihan, pantas kita sematkan kepada bapak Affan Alfian, kita sebutkan sebagai Abulyatama, bapaknya anak yatim, mudah-mudahan bapak semakin peduli terhadap anak yatim,” kata Abu Khairi seraya menambahkan, orang yang peduli terhadap anak yatim akan diberikan kebahagiaan dunia dan akhirat.
Mengingat saat ini tahun politik, Abu Khairi menegaskan kedatangan Affan Alfian dan keluarga ke Babul Khairi, murni inisiatif dari Affan Alfian yang ingin bertemu dan menyantuni anak yatim. Ia juga mengingatkan agar tidak berprasangka buruk terhadap orang yang manyantuni anak yatim di tahun-tahun politik.
“Kedatangan Pak Affan Alfian ke pesantren ini tidak ada karena embel- embel, jangan buruk sangka, seperti ke saya jangan buruk sangka, tidak ada saya panggil bapak ini untuk datang kemari, jangan buruk sangka ya, bapak ini hadir ke sini datang sendiri,” ungkap Abu Khairuddin. Usai memberikan kata sambutan, Abu Khairuddin memberikan sorban kepada Affan Alfian.
Affan Alfian dalam kesempatan itu menceritakan perihal santunan anak yatim dilakukan sejak 2009 lalu. Hal itu beranjak dari nazar Affan Alfian, kala itu mencalonkan diri sebagai Wakil Wali Kota Subulussalam periode 2009-2014. Akhirnya pasangan Merah Sakti-Affan Alfian waktu itu, memenangkan Pilkada Subulussalam.
“Ini semenjak 2009 saya laksanakan seperti ini, niat saya waktu itu, ketika mencalonkan diri sebagai wakil wali kota saat itu, Ya allah Ya tuhanku, apabila saya terpilih jadi wakil wali kota Subulussalam, gaji bulanan saya, saya sedekahkan atau saya serahkan kepada anak yatim,” kata Affan Alfian di hadapan puluhan santri dan santriwati Babul Khairi.
Setelah itu, kata Bintang, santunan kepada anak yatim rutin dilakukan, meski sempat off (tidak) menjabat selama lima tahun dari 2014-2019 setelah gagal memenangkan Pilkada kedua, yang digelar pada 2013 lalu. Demikian juga ketika terpilih menjadi wali kota pada Pilkada 2019, Bintang mengaku kegiatan santunan anak yatim rutin dia lakukan hingga saat ini.
“Alhamdulillah saya terpilih lagi di 2019 sampai 2024 ini saya tetap lakukan, untuk semua gaji saya serahkan ke anak yatim setiap bulannya, diserahkan setelah wirid yasin baik di kediaman kami atau di pendopo masa saya aktif menjadi wali kota,” papar Bintang.
Bintang mengaku selama ini merasakan banyak sekali manfaat dan kemudahan diberikan Allah SWT kepada dirinya dan keluarga, karena sering menyantuni anak yatim.
“Ada manfaatnya, karena ini sudah saya rasakan tentang perhatian kita terhadap anak-anak yatim, berkat doa-doa anak yatim, ada ada saja kemudahan diberikan Allah. Ini sebenarnya tidak baik untuk diceritakan, tapi ini untuk motivasi bagi kita semua,” ujarnya.[]