SUBULUSSALAM – Pemerintah Kota Subulussalam menyerahkan bantuan masa panik kepada tiga desa di Sultan Daulat yang terkena dampak banjir yakni Suka Maju, Sigrun dan Jabi-jabi, Rabu, 2 November 2022.
Bantuan tersebut diserahkan dalam kunjungan Wali Kota Subulussalam, H. Affan Alfian Bintang, S.E, Wawako Drs. Salmaza bersama Forkopimda turun Desa Suka Maju, salah satu desa yang terkena dampak banjir setelah kota ini diguyur hujan lebat sejak seminggu terakhir.
Kepala Dinas Sosial Kota Subulussalam, Hotma Capah, S. Ag mengatakan bantuan masa panik tersebut akan digunakan untuk keperluan di dapur umum di tiga desa wilayah yang terkena dampak banjir.
“Sifat bantuannya untuk bantuan masa panik yang kita stok dan dipergunakan pada dapur umum masing-masing kampong wilayah terkena banjir,” kata Hotma Capah.
Adapun bantuan masa panik yang diserahkan Pemko Subulussalam yakni makanan siap saji, makanan anak dan lauk pauk siap saji masing-masing 500 paket atau berjumlah 1.500 paket. Selanjutnya telor ayam 20 papan, beras 20 sak dan mie instan 20 dus.
Proses penyerahan bantuan itu dilakukan di Desa Suka Maju diserahkan Wali Kota Affan Alfian, Wawako Salmaza, Dandim Arianto Sunu Kuncoro, Kapolres Muhammad Yanis kepada masyarakat untuk digunakan di dapur umum yang ada di Suka Maju, Sigrun dan Jabi-jabi.
Hotma Capah menambahkan, logistik dengan jumlah dan jenis yang sama juga akan kita salurkan di beberapa desa di Kecamatan Rundeng yang terkena dampak banjir, akibat meluapnya Lae (Sungai) Souraya menyebabkan permukiman penduduk terendam banjir, termasuk akses jalan di kampong Lae Mate lama di Kecamatan Rundeng dikabarkan putus akibat diterjang banjir.
Akibatnya, kendaraan roda dua dan empat tidak bisa melintas, akibat arus banjir yang masih deras ditambah kondisi jalan yang rusak setelah dihantam banjir yang terjadi pada Rabu, 2 November 2022.
Berdasarkan informasi dari Pusdalops BPBD Kota Subulussalam, Rabu, 2 November sekitar pukul 22:47 WIB debit air di Kampong Jabi-jabi, Sultan Daulat banjir masih merendam permukiman dan sejumlah rumah penduduk.[]
