PEKANBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMG) sudah mencabut peringatan tsunami untuk Padang dan sekitarnya pascagempa bumi di Mentawai Sumatera Barat, Rabu (2/3/2016) berkekuatan 7,8 skala Richter.
BMKG meyakini kecil terjadi tsunami karena lokasi gempa lebih 800 Km arah baratdaya Kota Padang.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMG) sempat mengeluarkan peringatan potensi tsunami dan mengimbau masyarakat di wilayah pesisir pantai di Padang, Mentawai dan Bengkulu agar waspada. Namun beberapa saat kemudian peringatan tsunami itu dicabut.
Warga Kota Padang, pascagempa 8,3 SR yang dikoreksi BMKG menjadi 7,8 SR di Mentawai, Rabu (2/3/2016), sempat mengungsi ke daerah ketinggian, yakni arah Indarung dan Limau Manih, Kampus Unand.
Sekarang, warga berangsur-angsur mulai kembali ke rumahnya masing-masing. Ada juga warga yang masih bersiaga dan takut pulang.[] sumber: tribunnews.com