Sabtu, Juli 27, 2024

Sekjen BEM Unimal Soal...

LHOKSEUMAWE - Sekretaris Jenderal Badan Universitas Mahasiswa Universitas Malikussaleh (Sekjen BEM Unimal), Zulfikar,...

Polantas Lhokseumawe Tilang 116...

LHOKSEUMAWE - Sebanyak 116 pelanggar lalu lintas terjaring razia dilakukan Polisi Lalu Lintas...

12 Partai Deklarasi Dukung...

LHOKSEUMAWE – Sebanyak 12 partai politik nonparlemen di Kota Lhokseumawe tergabung dalam Koalisi...

Keluarga Pertanyakan Perkembangan Kasus...

ACEH UTARA - Nurleli, anak kandung almarhumah Tihawa, warga Gampong Baroh Kuta Bate,...
BerandaBerita Banda AcehBPKP Aceh akan...

BPKP Aceh akan Paparkan Mekanisme Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah pada Bimtek Anggota Dewan

BANDA ACEH – Kepala Perwakilan BPKP Aceh, Indra Khaira Jaya, akan memenuhi undangan untuk menyampaikan materi pada bimbingan teknis seluruh anggota legislatif (dewan) kabupaten/kota dan Provinsi Aceh dari Partai Golkar, di sebuah hotel di Banda Aceh, Sabtu, 18 Juni 2022.

Adapun materi akan dipaparkan Kepala Perwakilan BPKP Aceh bertajuk “Mekanisme Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah”.

Ide mengundang Kepala BPKP Aceh menjadi pemateri kegiatan tersebut berawal dari kunjungan silaturahmi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Muhammad Rizki, ke Kantor Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Aceh, Rabu, 15 Juni 2022.

Dalam silaturahmi itu, Muhammad Rizki dari Fraksi Partai Golkar DPRA, mendiskusikan peran BPKP Aceh dalam ikut serta meningkatkan kompetensi anggota legislatif agar memahami pengawasan yang dilakukan terhadap akuntabilitas keuangan negara, daerah, dan korporasi, serta pembangunan strategis di Aceh.

Menariknya, diskusi yang dilakukan memunculkan ide untuk mengundang BPKP Aceh untuk memberikan materi saat bimtek kepada seluruh anggota legislatif kab/kota dan Provinsi Aceh dari Partai Golkar pada acara konsolidasi kader yang akan dilaksanakan di sebuah hotel di Banda Aceh, 17-18 Juni 2022.

Kepala Perwakilan BPKP Aceh, Indra Khaira Jaya, memberikan apresiasi atas kepercayaan tersebut. Pada prinsipnya ia menyambut baik undangan dimaksud, dengan harapan diberikan substansi teknis yang dibutuhkan dan sesuai tupoksi BPKP agar memberikan manfaat, sesuai harapan dan tidak keluar dari core business BPKP Aceh.

Harapan Kepala Perwakilan BPKP Aceh tersebut mendapat apresiasi dari Muhammad Rizki yang berkomitmen segera melayangkan surat undangan secara resmi dengan uraian kisi-kisi substansi yang dibutuhkan anggota legislatif terkait tatakelola, manajemen risiko, dan pengendalian keuangan dan pembangunan di Aceh. Di mana hal itu memerlukan kehadiran semua pihak untuk menjadi lebih baik dan berkualitas lagi, sehingga cita-cita menyejahterakan rakyat Aceh bisa segera terwujud.[](ril)

Baca juga: