SUBULUSSALAM – Wali Kota Subulussalam, H. Affan Alfian Bintang membuka pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2021 penyusunan RKPK 2022 di Aula Meuligoe Wali Kota Subulussalam, Rabu, 31 Maret 2021.
Wali Kota Bintang bilang Musrenbang tidak hanya untuk menyelesaikan persoalan saat ini saja, namun juga untuk mengantisipasi persoalan-persoalan yang muncul di masa mendatang.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Bintang berharap dukungan Bappeda Aceh dan angota DPRA dari Kota Subulussalam terhadap lima proyek strategi yang masuk dalam RKPK 2022.
Kelima proyek strategi tersebut yakni pembangunan kanal Oboh mengatasi ancaman banjir tahunan yang kerap melanda Aceh Selatan, Kota Subulussalam dan Aceh Singkil.
Selanjutnya, lanjutan pembangunan jalan Rundeng-Krueng Luas, tepatnya Desa Tanah Tumbuh-Suak Jampak menghubungkan Kecamatan Simpang Kiri, Rundeng dan Aceh Selatan.
Kemudian, rahabilitasi jalan Simpang Kiri menuju Rundeng, pembangunan jalan Gelombang, Sultan Daulat menuju Muara Situlen, Aceh Tenggara, jalan Bukit Alim, Kecamatan Longkib menuju Singkohor, Aceh Singkil.
Menurut Bintang, pembangunan sejumlah proyek strategis tersebut memiliki nilai plus tersendiri bagi Kota Subulussalam, dan tentunya meningkatkan pembangunan Aceh secara umum.
“Saya mengajak anggota DPRA dari Subulussalam untuk bersama-sama memperjuangkan proyek strategis tersebut di provinsi,” kata Affan Alfian Bintang di hadapan anggota DPR Aceh, Tgk. H. Syarifuddin dan Hj. Asmidar yang hadir dalam Musrenbang tersebut.
Bintang mengatakan, dampak Covid-19 yang terjadi di awal 2020 lalu menyebabkan seluruh sekor pembangunan mengalami hambatan. Hal ini dikarenakan pemerintah pusat mengeluarkan regulasi terkait refocusing anggaran, sejatinya untuk pembangunan dialihkan untuk bantuan sosial dan penanganan kesehatan.
Musrenbang dihadiri Wakil Wali Kota Subulussalam, Drs. Salmaza, Kapolres Qori Wicaksono, Dandim Letkol Inf Winas Kurniawan, Ketua DPRK Ade Fadly Pranata Bintang, Kepala Bappeda Zulkifli dan sejumlah pimpinan SKPK lainnya. []
