Kamis, Oktober 3, 2024

Tiga Alasan Jack Gayo...

BLANGKEJEREN - Mantan Kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Kabupaten Gayo Lues Jack Gayo...

Deklarasi Pilkada Damai di...

SUBJLUSSALAM - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Subulussalam melaksanakan acara Deklarasi Pilkada Damai...

Gajah Liar Ubrak-Abrik Kebun...

ACEH UTARA - Kawanan gajah liar mulai memasuki perkebunan warga di Dusun Batee...

Ketua KIP Subulussalam Ajak...

SUBJLUSSALAM - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Subulussalam melaksanakan acara Deklarasi Pilkada Damai...
BerandaBerita Aceh BesarBukti Integritas Musannif...

Bukti Integritas Musannif – Sanusi, Posko Pemenangan Jantho Dihadiri Ribuan Tim, Para Senior Lintas Kadis Sekda dan Para eks Camat

JANTHO – Usai pemaparan visi dan misi calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar di Rapat Paripurna Istimewa DPRK, pasangan calon nomor urut 4, Tgk. H. Musannif, SE., S.H dan Ir. H. Sanusi Hasyim, M.M, langsung meresmikan Posko Pemenangan di Desa Jantho Makmur, Kota Jantho.

Acara tersebut dihadiri oleh ribuan tim pemenangan, para senior lintas kadis, mantan Sekda, serta sejumlah camat dan keuchik yang pernah bekerja sama dengan Musannif di masa kepemimpinannya dua periode sebagai anggota dan ketua di DPRK Aceh Besar. Acara berlangsung setelah isya pada hari Rabu, 25 September 2024.

Peresmian posko ini mempertegas keseriusan pasangan MBS (Musannif dan Sanusi) dalam mencalonkan diri untuk membawa perubahan nyata bagi masyarakat Aceh Besar. Ketua Tim Pemenangan, Nur Chalis, SE., M.Si., menjelaskan bahwa pasangan ini telah menandatangani Pakta Integritas sebagai bukti komitmen mereka untuk menjalankan pemerintahan yang bersih dan transparan.

Pakta Integritas sebagai Fondasi Kepemimpinan, di hadapan para pendukungnya, Tgk. H. Musannif dan Ir. Sanusi Hasyim secara resmi menandatangani Pakta Integritas. Pakta ini memuat delapan poin komitmen, termasuk janji untuk menerapkan sistem pemerintahan yang baik dan bersih, mendahulukan kepentingan rakyat, serta membangun infrastruktur dan sektor-sektor strategis seperti ekonomi, pendidikan, dan pertanian. Musannif juga berkomitmen menjadikan Kota Jantho sebagai ibu kota yang lebih representatif.

“Dalam sambutannya, Musannif menyoroti tidak perlu pindah ibukota dari Jantho.

“Kami berjanji itu, sekarang dari Darussalam dengan adanya tol, hanya 30 menit. Lebih mudah ke Jantho daripada ke kota Banda Aceh yang jalannya macet” tegasnya.

Musannif dan Sanusi Hasyim hadir dengan visi besar untuk “Mewujudkan Aceh Besar yang sejahtera, maju, mandiri, harmonis, dan berkeadilan.”

Dukungan dari Para Senior dan Mantan Pejabat, peresmian posko ini juga dihadiri oleh sejumlah mantan pejabat yang pernah bekerja dengan Musannif, termasuk H. Jailani Ahmad, mantan Sekda Aceh Besar, Keuchik Mukhtar, mantan Kadis Dayah Aceh Besar, dan Ir. Yusrizal, mantan Kadis Pertanian.

Para tokoh ini memberikan dukungan penuh kepada Musannif, menegaskan bahwa integritas dan kepemimpinannya selama dua periode di DPRK Aceh Besar terbukti tanpa cacat.

“Dari pengalaman kami bekerja bersama, Musannif adalah sosok pemimpin yang bersih dan berintegritas. Dia selalu mendahulukan kepentingan masyarakat,” ujar H. Jailani Ahmad dalam testimoninya.

Keseriusan dalam Pembangunan Kota Jantho, Calon Wakil Bupati, Sanusi Hasyim juga menyoroti betapa pentingnya membangkitkan kembali Kota Jantho sebagai pusat pemerintahan yang hidup dan berkembang. “Saya sering ke Jantho sejak kecil karena ada Abang Kandung saya disini, Bang Muhammad atau yg sering disapa oleh masyarakat Jantho dengan sebutan “Cekmad” namanya, sembari menunjuk abangnya berada di tengah para hadirin.

“Jadi, saya merasa ada sesuatu yang hilang di sini. Kota Jantho semakin sepi, padahal harusnya berkembang sebagai ibu kota kabupaten. Kami merasa terpanggil untuk membangun kembali daerah ini,” ungkap Teknokrat Waskita Karya ini.

Titik Temu Musannif dan Sanusi Hasyim dengan menemukan kesamaan visi dalam memajukan Aceh Besar. Mereka menegaskan bahwa pemerintahan mereka tidak akan diwarnai dengan praktik bagi-bagi jabatan kepala dinas atau proyek. “Ini adalah awal perpecahan jika kita bagi-bagi jatah. Kami sepakat untuk menempatkan orang-orang yang kompeten di setiap jabatan penting. Bukan keluarga, bukan berdasarkan kepentingan politik semata,” kata MBS

Peresmian posko di Jantho ini tidak hanya menjadi simbol keseriusan pasangan MBS, tetapi juga menjadi momentum untuk mengajak seluruh masyarakat Aceh Besar bersatu demi mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan berkeadilan.

Dengan dukungan dari para senior dan ribuan pendukung yang hadir, pasangan Musannif dan Sanusi semakin mantap untuk membawa perubahan besar bagi Aceh Besar.[]Rilis

Baca juga: