LHOKSEUMAWE – Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Bayu Permana mengingatkan seluruh prajurit TNI di jajarannya agar menjauhi narkoba. Danrem menegaskan prajurit TNI yang terbukti terlibat narkoba baik sebagai pengedar, pemakai, apalagi menjadi bandar narkoba, dipastikan akan dipecat.

“Jangan coba-coba, pasti nanti dipecat. Dalam agama, dalam hukum sudah jelas dilarang, apalagi kita TNI sebagai contoh masyarakat,” tegas Danrem Bayu Permana saat menyampaikan pengarahan kepada prajurit TNI dan PNS peserta upacara di Lapangan Jenderal Sudirman, Lhokseumawe, Kamis, 17 November 2022.

Danrem Lilawangsa menjadi Inspektur Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih itu yang diikuti para Kasi dan Pasi Korem 011/LW, para Dan Satdisjan, serta personel TNI dan PNS Korem 011/LW dan jajaran Satuan Dinas Jawatan Lhokseumawe.

Kolonel Bayu Permana juga meminta prajurit TNI agar memperhatikan kesehatan keluarga masing-masing, termasuk anak.

“Sebelum menikah, pastikan pilihan itu benar-benar tepat untuk dunia akhirat. Jangan setelah menikah, terus cerai. Kita hidup sekali, begitupun nikah sekali. Kemudian perhatikan kesehatan anak, saat ini penyakit polio di Aceh sangat tinggi. Peduli pola hidup sehat, baik pola makan maupun gizi yang cukup,” ujarnya.

Danrem Bayu Permana mengimbau prajuritnya agar meningkatkan kapasitas sebagai TNI yang profesional dan benar-benar terlatih. Selain itu, prajurit TNI tidak boleh terlibat politik praktis.

“TNI harus berpijak kepada kebijakan negara, karena semua yang dilakukan negara itu adalah untuk kepentingan rakyat,” pungkas Danrem.[](rilis)