BLANGKEJEREN – Puluhan sopir dump truck di Kabupaten Gayo Lues mendatangi kantor Bupati, Senin, 21 Juni 2021. Tujuanya ingin bertemu Bupati dan menuntut janji kampanye pasangan Muhammad Amru dan Said Sani yang pernah disampaikan saat kampanye di bawah Jembatan Badak.
Sukri, Ketua Dump Truck Gayo Lues saat bertemu dengan Asisten III Bambang Waluyo, Muslim Asisten I dan beberapa kepala dinas di halaman kantor Bupati setempat, mengatakan pihaknya mendatangi kantor Bupati ingin menjumpai “orang tua” mereka, termasuk para pejabat yang menyambutnya.
“Kenapa kami harus menjumpai bapak-bapak, sebab kami merupakan anak yang terlantar. Dan sebelum bapak kami duduk di “kursi panas”, kamilah anak kesayangan. Tetapi setelah duduk di kursi panas, kamilah anak yang dibuang,” kata Sukri di hadapan puluhan sopir dump truck dan para pejabat.
Menurut Syukri, pihaknya menuntut janji pasangan Amru-Said Sani yang disampaikan di hadapan para sopir dump truck saat berkumpul di bawah Jembatan Badak. Saat kampanye itu dijanjikan, jika Muhammad Amru dan Said Sani terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Gayo Lues, alat berat dan dump truck yang ada di Gayo Lues akan diberdayakan.
“Syukur alhamdulilah, beliau duduk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Gayo Lues. Namun hampir selesai masa jabatan beliau, sampai detik ini, kami anak-anak yang tadinya disayang, terus dibuang, tidak pernah dipanggil sampai sekarang ini untuk merealisasikan janjinya,” jelasnya.
Pihaknya datang ke kantor Bupati, kata Sukri, bukan mau meminta uang, tetapi untuk menjumpai “orang tua”. Tuntutan berikutnya, sopir dump truck mempertanyakan kepada Pemda apakah boleh sembarangan membawa alat berat ke sungai tanpa ada izin galian C.
“Kalau boleh, kami akan lakukan meski harus patungan. Namun jika tidak boleh, kenapa sebagian dibolehkan, seperti di Desa Penomon, Kecamatan Rikit Gaib. Sudah dipagar seng, didalamnya ada alat berat yang mengolah material,” kata dia sembari menambahkan pihaknya memiliki bukti.
Sopir dump truck juga meminta kepada pejabat setempat agar menghadirkan orang yang bisa mengambil dan membuat keputusan. Jika Bupati dan Wakil Bupati tidak ada, maka para sopir akan kembali datang ke kantor Bupati.
Sementara itu, Asisten III Sekdakab Gayo Lues, Bambang Waluyo, mengatakan akan menyampaikan apa yang disampaikan para sopir dump truck kepada Bupati dan Wakil Bupati Gayo Lues yang saat ini sedang di luar daerah.[]