BANDA ACEH – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Aceh menanggapi video viral beberapa pria terlihat melabrak seorang pria berbaju putih belakangan diketahui berinisial AY alias O berprofesi sebagai pengurus partai politik nasional di Aceh.
Ketua Badan Komunikasi Strategis (BAKOMSTRA) DPD Partai Demokrat Aceh,
Robby Syah Putra menjelaskan perselisihan yang terjadi antara Adnan Yacob Oden dengan Harmaini alias Beni dan Ziaul Azmi merupakan persoalan pribadi tidak ada sangkut pautnya dengan Partai Demokrat Aceh.
Baca Juga: Demokrat: Wamendes Budi Arie Fokus Saja Ke Pandemi, Jangan Sibuk Fitnah Kami
Robby menyebutkan perselisihan Oden yang merupakan pengurus Partai Demokrat di Aceh dengan sejumlah pria yang sempat viral dalam rekaman video beredar di media sosial (Medsos) dan sejumlah pemberitaan terjadi di kawasan Kuta Alam, Banda Aceh, Rabu, 28 Juli 2021 kemari.
“Peristiwa tersebut merupakan persoalan pribadi yang tidak ada sangkut pautnya dengan DPD Partai Demokrat Aceh,” kata Ketua BAKOMSTRA DPD Partai Demokrat Aceh, Robby Syah Putra dalam siaran persnya diterima portalsatu.com, Kamis, 29 Juli 2021 malam.
Baca Juga: Hasil Survei CISA: AHY Makin Moncer Hadapi Pilpres 2024
Robby menyebutkan, pihaknya sangat menyayangkan terjadinya peristiwa tersebut, dikarenakan banyak pengurus Partai Demokrat Aceh yang berteman dengan Beni dan kawan-kawan di mana dalam video viral tersebut terlihat melabrak Oden.
“Kami belum dapat mengkonfirmasi secara langsung kepada saudara O, dikarenakan
beberapa minggu terakhir ini, beliau disibukkan dengan merawat kedua orang tuanya yang sakit dan kemudian ayahandanya meninggal dunia pada minggu lalu dan juga ibundanya
meninggal dunia tadi pagi pukul 10.30 WIB,” ungkap Robby.
Partai Demokrat Aceh berharap peristiwa ini bisa disikapi dengan bijak dan dapat diselesaikan dengan baik antara para pihak yang terlibat. Ia kembali menegaskan, perselisihan tersebut murni urusan pribadi bukan masalah parpol.
“Sekali lagi kami tegaskan permasalahan ini, bukan masalah politik, karena layaknya parpol yang lain dengan segala keterbatasan kami kader Partai Demokrat Aceh sedang fokus berupaya membantu publik dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19 di Aceh, bersatu kita kuat bersama kita bangkit,” ungkap Robby.[]