Jumat, Oktober 4, 2024

Siti Nahziah Sebut Gebyar...

SUBULUSSALAM - Pj Bunda PAUD Kota Subulussalam, Hj. Nahziah, S. Ag mengatakan kegiatan...

Tolak Raqan Pemajuan Kebudayaan...

BANDA ACEH - Ratusan seniman, budayawan, serta puluhan organisasi seni dan kebudayaan di...

TNI Bersihkan Rumah Warga...

TAKENGON - Puluhan personel TNI Kodim 0106/Aceh Tengah membantu membersihkan rumah-rumah warga yang...

Pesan Azhari kepada Anggota...

SUBULUSSALAM - Penjabat (Pj) Wali Kota Subulussalam, Azhari, S. Ag., M.Si membuka kegiatan...
BerandaInspirasiTeknoDi Era Digital,...

Di Era Digital, Guru dan Peserta Didik Harus Terampil Belajar Daring

SINGKIL – Rangkaian Webinar Literasi Digital di Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh kembali bergulir. Pada Rabu, 25 Agustus 2021 pukul 09.00 hingga 12.00 WIB, telah dilangsungkan Webinar bertajuk “Saatnya Peserta Didik dan Guru Terampil Belajar Daring (Online)”.

Kegiatan massif yang diinisiasi dan diselenggarakan oleh Direktorat Pemberdayaan informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI ini bertujuan mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif sehingga dapat meningkatkan kemampuan kognitif-nya untuk mengidentifikasi hoaks serta mencegah terpapar berbagai dampak negatif penggunaan internet.

Pengguna internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 202,6 juta jiwa. Total jumlah penduduk Indonesia sendiri saat ini adalah 274,9 juta jiwa. Ini artinya, penetrasi internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 73,7 persen.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah terkait literasi digital. “Hasil survei literasi digital yang kita lakukan bersama siberkreasi dan katadata pada 2020 menunjukkan bahwa indeks literasi digital Indonesia masih pada angka 3,47 dari skala 1 hingga 4. Hal itu menunjukkan indeks literasi digital kita masih di bawah tingkatan baik,” katanya lewat diskusi virtual.

Dalam konteks inilah webinar literasi digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo RI ini menjadi agenda yang amat strategis dan krusial, dalam membekali seluruh masyarakat Indonesia beraktifitas di ranah digital.

Pada webinar yang menyasar target segmen pelajar dan mahasiswa, dihadiri oleh sekitar 673 peserta daring ini, hadir dan memberikan materinya secara virtual, para narasumber yang berkompeten dalam bidangnya, yakni Dr. Nendar Herdianto, S.Si., M.Si, Perekayasa Teknologi BPPT; Asrul Sani, ST., M.Kom., M.T, Dosen dan Peneliti; Putri Rizki Ardhina, S.I.Kom, Broadcaster and Art Teacher; dan Aprian Subhananto, M.Pd, Akademisi.

Salsa Melania Aquina sebagai Key Opinion Leader (KOL) dan memberikan pengalamannya. Para narasumber tersebut memperbincangkan tentang 4 pilar literasi digital, yakni Digital Culture, Digital Ethic, Digital Safety dan Digital Skill.

Para peserta mengikuti dengan antusias seluruh materi yang disampaikan dalam webinar ini, terlihat dari banyaknya tanggapan dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada para narasumber. Seperti Beta yang bertanya bagaimana cara mengatasi hal mengenai perubahan mindset dan perubahan perilaku?

Narasumber Putri Rizki Ardhina, S.I.Kom menanggapi ini lebih kepada sudut pandang psikologis. Mindset dan perilaku saling berhubungan, jadi mindset mempengaruhi perilaku kita. Termasuk dalam pembelajaran online, harus mengubah mindset dulu. Membuat mindset kita dalam pembelajaran ini bahwa itu hal yang menyenangkan. Guru juga bukan hanya mentransfer knowledge tetapi juga memberikan value atau nilai-nilai kepada peserta didik. Seperti adab belajar, etika digital. Mindset dan perilaku tergantung pada value yang didapat.

Webinar ini merupakan satu dari rangkaian webinar yang diselenggarakan di Kabupaten Aceh Singkil. Masyarakat diharapkan dapat hadir pada webinar-webinar yang akan datang.[](ril/*)

Baca juga: