SUBULUSSALAM – Pemerintah Kota Subulussalam melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Subulussalam melakukan pemetaan terhadap potensi desa wisata yang ada di Bumi Syekh Hamzah Fansuri itu.
Pemetaan potensi desa wisata itu dilakukan lewat kegiatan Penyusunan Program Kerja (Pokja) dan Pemetaan Potensi Desa Wisata dilaksanakan di Aula Puskesmas Jontor, Kecamatan Penanggalan, Senin, 18 September 2023. Kegiatan itu dibuka langsung Wali Kota Subulussalam, H. Affan Alfian Bintang, S.E diikuti puluhan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).
Affan Alfian mengatakan di Kota Subulussalam terdapat beberapa desa wisata, salah satunya Desa Jontor yang memiliki potensi alam yang luar biasa seperti Wisata Arung Jeram dan Taman Hutan Raya (Tahura) Lae Kombih, di dalamnya terdapat pohon kapur.
Selanjutnya di wilayah Jontor juga terdapat banyak kebun durian milik masyarakat dengan rasa yang khas dan super nikmat, yang dikenal dengan Durian Jontor. Dalam beberapa tahun terakhir, kegiatan Kemah Durian juga sering dilaksanakan di Desa Jontor, dengan mengundang tamu dari Provinsi Aceh.
Menurut Affan Alfian potensi wisata yang ada di Jontor harus tetap dijaga dengan meningkatkan kesadaran masyarakat menjaga lingkungan tetap aman dan kondusif. Karena sektor dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat baik di Desa Jontor sendiri maupun Subulussalam secara umumnya.
Plt Kepala Disporapar Kota Subulussalam, Nasrul Padang mengatakan banyak desa wisata di daerah Bumi Sada Kata ini, namun Desa Jontor dipilih menjadi desa percontohan sebagai Desa Wisata. Hal ini, kata Nasrul menjadi keuntungan tersendiri bagi masyarakat Jontor, karena jika wisatanya maju, banyak wisatawan berkunjung dan memberikan dampak postif terhadap perekonomian masyarakat.
Secara khusus, Nasrul Padang menyampaikan terima kasih kepada Ketua DPRK Ade Fadly Pranata yang yang peduli terhadap perkembangan wisata Kota Subulussalam, termasuk kegiatan Penyusunan Pokja dan Pemetaan Desa Wisata, merupakan arahan dari Ade Fadly Pranata.
Kabid Pariwisata Zulkarnain mengatakan kegiatan tersebut berlangsung selama lima hari diikuti puluhan Pokdarwis Desa Jontor dengan menghadirkan narasumber Ketua Desa Wisata Nusantara Indonesia (Dewisnu) Aceh Munawar.[]
