SUBULUSSALAM – Kota Subulussalam merupakan Kota yang memiliki keindahan alam dan memiliki banyak air terjun sehingga dikenal dengan Kota 1001 Air Terjun. Panorama yang indah membuat banyak tempat yang harus dikunjungi.
Tak hanya warga lokal saja yang mengunjungi berbagai tempat wisata di Kota Subulussalam. Tetapi banyak wisatawan Domestik bahkan asing yang menjelajah keindahan alamnya.
Berikut 7 Destinasi Wisata Kota Subulussalam Yang Mudah di Akses dan Dekat dari Pusat Kota Sebagai Tempat Liburan
1. SKPC Waterfall
SKPC Waterfall merupakan objek wisata alam yang terletak di Desa Wisata Penuntungan, Kecamatan Penanggalan. Jaraknya sektar 7 km dari pusat kota dan bisa ditempuh dengan jalur transportasi darat selama 18 menit. Untuk menikmati keindahan air tejun ini, pengunjung dari parkiran harus menuruni sekitar 50 anak tangga, dan semua usaha akan terbayar tuntas ketika sudah sampai dibawah dan menyaksikan air terjun setinggi 20 Meter tersebut dari jarak dekat.
Keunikan dari air terjun ini adalah lokasinya yang berada diantara perkebunan sawit dan salak pondoh, disana juga terdapat sebuah sungai dengan air yang jernih dari air terjun dengan bebatuan besar bewarna hitam yang mempercantik pemandangan sambil bermain air dan menikmati keindahan alam. Di lokasi wisata ini pengunjung selain menikmati panorama air terjun juga bisa mandi-mandi disungai yang jernih. Pengujung wisata juga bisa minta izin kepada pemilik untuk memetik salak dan memakannya langsung disana.
2. Air Terjun Rajawali Tapa
Air terjun Rajawali Tapa merupakan objek wisata alam yang terletak di Desa Wisata Penuntungan Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam. Berada tidak jauh dari SKPC Waterfall sekitar 200 meter ke arah timur dengan akses jalan masih sama yaitu beraspal. Disini kita menjumpai Air Terjun yang Airnya jatuh langsung dari tebing ke sungai yang jernih, aktifitas disini bisa menikmati panorama air terjun dan kita bisa mandi-mandi sambil menikmati keindahan air terjun.
Selain itu juga bisa menikmati kumpul-kumpul bersama teman sambil melakukan aktifitas bakar-bakar ayam atau ikan dipinggir sungai yang tentu saja tetap menjaga kebersihan lingkungan dan lokasi wisata.
3. Pemandian Alam Namo Sampuren
Terletak masih di Desa Wisata Penuntungan Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam yang merupakan pemandian alam di sungai yang jernih. Untuk mengakses lokasi wisata ini tidak jauh dari SKPC Waterfall sekitar 800 meter ke arah timur dengan akses jalan beraspal melewati lokasi air terjun Rajawali Tapa sebelumnya.
Di lokasi wisata ini masyarakat biasanya melakukan aktifitas mandi-mandi dan juga melakukan aktivitas lainnya seperti bakar-bakar Ikan atau ayam, jagung dan menu simpel lainnya. Kalaupun kita tidak membawa bekal untuk mengenyangkan perut di lokasi ini tersedia berbagai penganan yang dijual bebas diwarung-warung masyarakat yang berada di lokasi wisata.
Tidak jauh dari lokasi mandi-mandi Namo Sampuren ini kalau kita berjalan kaki menyusuri pinggir sungai kedepan sekitar 80 meter kita akan dapat mengakses lokasi lainnya yang menarik yaitu Grandcanyon Namo Sampuren dengan menyajikan panorama air terjun dan cekungan sungai bebatuan yang curam dengan pemandangan yang sangat indah dan dikelilingi oleh rimbunnya pepohonan hijau.
4. Wisata Nantampukmas Sungai Penuntungan Wisata Nantampukmas merupakan obyek wisata alam yang terletak di Desa Wisata Lae Bersih Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam. Akses ke lokasi ini berjarak sekitar 6 km dari pusat kota dan bisa ditempuh dengan jalur transportasi darat selama 15 menit.
Di lokasi ini kita bisa menjumpai pemandian sungai penuntungan dan terdapat juga dua air terjun yang berdekatan diseberang sungai tersebut. Air terjun pertama adalah diseberang sungai yang bisa diakses dengan menyeberangi sungai pada kondisi sungai dalam kedaan tidak banjir, masyarakat menyebutnya dengan nama Air terjun Penuntungan. Selanjutnya Air terjun satu lagi berjarak sekitar 300 meter ke arah timur menyebrangi sungai melalui jembatan gantung dan jalan perkebunan, disini kita menjumpai air terjun yang keluar dari cekungan batu menyuguhkan panorama indah dengan air yang jernih dan terdapat bebatuan yang lebar bisa untuk kita duduki sebagai altar sambil menikmati suasana .
5. Kolam Mata Air Sarindan
Kolam Mata Air Sarindan merupakan kolam pemandian mata air alami yang terletak di Kampong Baru Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam. Untuk menuju lokasi ini pengunjung melalui transportasi darat dengan jalan beraspal dan di penghujung jalan perkebunan bisa diakses masuk melalui jalan kampong Sikelang Kecamatan Penanggalan berjarak 8 km ditempuh sekitar 20 menit.
Lokasi kolam pemandian mata air alami ini pengunjung bisa berendam dan main aktifitas air seperti mengapung dengan menggunakan ban bekas, atau pengunjung dilokasi boleh juga sekedar duduk santai di gajebo yang tersedia berada dipinggir dilokasi sambil menikmati kopi / the yang bisa di pesan diwarung setempat. Selain itu di lokasi ini juga ada air terjun mini dan goa batu.
6. Wisata Sikelang
Wisata sikelang adalah sebuah obyek wisata keluarga berupa sebuah pemandian alami di sungai Lae Kombih yang terletak di Desa Sikelang Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam. Selain pemandian alami disungai, Berbagai objek wisata bisa dijumpai disini diantaranya seperti menyeberangi jembatan gantung yang membentang Lae Kombih, di penghujung jembatan gantung pengunjung akan mendapati sebuah air terjun yang menyuguhkan panorama air yang jatuh ke bebatuan.
Selain itu pengunjung juga bisa menikmati mandi-mandi di kolam renang yang ada di wisata sikelang dengan air yang jernih bersumber dari mata air, atau sekedar menikmati kuliner tradisional setempat di warung-warung yang menyajikan kuliner ikan panggang dan menu lainnya yang mempunyai citarasa yang khas.
7. View Point Tahura Lae Kombih
Tahura adalah Taman Hutan Raya yang merupakan kawasan pelestarian alam untuk tujuan koleksi tumbuhan dan satwa yang alami atau bukan alami yang dimanfaatkan bagi kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan pendidikan menunjang budidaya, sarana rekreasi dan pariwisata, banyak cara dilakukan negara-negara yang menyadari hutan mereka sudah hampir musnah.
Salah satunya adalah mengembangkan ekowisata (ecotourism) sebagai sumber mata pencarian untuk mengurangi tekanan terhadap hutan. Tahura Lae Kombih berlokasi di Desa Wisata Jontor Kecamatan Penanggalan berjarak 12 km dari pusat Kota Subulussalam dapat ditempuh sekitar 20 menit dengan transportasi darat melalui jalan beraspal Jalan Nasional.
Tahura lae kombih adalah sebuah kawasan hutan konservasi kayu kapur, selain kayu kapur, dikawasan tersebut juga terdapat kayu damar dan meranti serta sejumlah kayu lainnya, banyaknya pohon-pohon kayu rindang di kawasan itu, menyebabkkan kondisi cuaca terasa dingin dan sejuk, hal ini memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang melintasi kawasan tahura tersebut.
Pada musim tertentu disini juga akan dijumpai tanaman bunga bangkai yang sangat langka yaitu jenis rafflesia arnoldi dan bunga bangkai (amorphophallus titanum) yang merupakan tumbuhan dari suku talas-talasan (araceae) endemik dari sumatera yang dikenal sebagai tumbuhan dengan bunga (majemuk) terbesar di dunia.
Di lokasi view point tahura ini kita bisa bersantai sambil menikmati pemandangan hutan yang menghijau dan panorama keindahan air terjun kedabuhan dari kejauhan yang berada di sungai Lae Kombih yang merupakan lokasi start olahraga arung jeram (rafting).[]