Rabu, September 18, 2024

Kajari Aceh Tenggara: Kami...

KUTACANE - Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Tenggara, Lilik Setiyawan, S.H., M.H., berkomitmen...

Tim Jabar Kembali Sabet...

KUTACANE - Tim Jawa Barat (Jabar) kembali merebut medali emas cabang olahraga arung...

Putra Anggota Polres Gayo...

BLANGKEJERN - Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh putra Gayo Lues Haikal Al-Fakhri, putra...

Panitia PON XXI Aceh-Sumut...

KUTACANE - Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) Aceh-Sumut meminta maaf kepada...
BerandaEksportir Kopi Gayo...

Eksportir Kopi Gayo Harapkan Keberadaan Petugas Karantina Pertanian

BUDAPEST – Eksportir kopi Gayo mengharapkan keberadaan petugas karantina pertanian yang dinilai perlu untuk mempercepat proses pengiriman produk ke luar negeri. Selama ini eksportir mengeluh karena harus mendatangkan petugas karantina dari Lhokseumawe untuk melegalisasi salah satu dokumen ekspor.

“Kadang kita sudah sepakati dengan importir dan kapal angkut juga sudah standby di pelabuhan, namun produk belum bisa dikirim karena masih menunggu proses legalisasi dari petugas karantina pertanian,” kata Direktur PT. Meukat Komuditi Gayo, Iwannitosa Putra, di sela-sela acara World of Coffee Expo yang berlangsung di Budapest- Hungaria, Selasa, 13 Juni 2017.

Menurutnya bila keterlambatan terjadi akibat ketiadaan waktu petugas karantina maka biaya akan menjadi bertambah. Namun sebaliknya jika petugas selalu standby di Takengon maka proses ekspor bisa lebih lancar dan cepat.

Iwan mengatakan nilai tambah lainnya dengan adanya petugas karantina di Takengon akan sangat berdampak bagi perekonomian masyarakat setempat, yang ikut terlibat dalam proses praeskpor. Contohnya seperti sortasi dan pekerjaan pemuatan produk sebelum diekspor.

“Sejak Februari 2017 sudah ada 30 kontainer kopi yang telah diekspor langsung tanpa ada loading di pelabuhan,” ujar Iwan.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin mengatakan segera membicarakan masalah ini dengan Kementerian Pertanian, terkait perlunya lembaga atau minimal penempatan petugas karantina pertanian yang standby di Kabupaten Aceh Tengah.[]

Baca juga: