Menurut laman wikipedia.org, Tahun Baru Imlek dirayakan di daerah dengan populasi suku Tionghoa, dianggap sebagai hari libur besar untuk orang Tionghoa dan memiliki pengaruh pada perayaan tahun baru di tetangga geografis Tiongkok, serta budaya yang dengannya orang Tionghoa berinteraksi meluas. Ini termasuk Korea, Mongolia, Nepal, Bhutan, Vietnam, dan Jepang (sebelum 1873).
Di Daratan Tiongkok, Hong Kong, Makau, Taiwan, Singapura, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan negara-negara lain atau daerah dengan populasi suku Han yang signifikan, Tahun Baru Imlek juga dirayakan, dan pada berbagai derajat, telah menjadi bagian dari budaya tradisional dari negara-negara tersebut.
Daerah Khusus Ibukota Jakarta adalah ibu kota negara Republik Indonesia. Jakarta merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang memiliki status setingkat provinsi. Jakarta terletak di Tatar Pasundan, bagian barat laut Pulau Jawa. Jumlah penduduk: 9,608 juta (sensus 2010). Tempat hunian kaum Tionghoa (Pecinan/Cina Town) di sana, ada di Kota Tua, Jakarta barat.
Sebelum Dinasti Qin, tanggal perayaan permulaan sesuatu tahun masih belum jelas. Kaisar pertama China Qin Shi Huang menukar dan menetapkan bahwa tahun tionghoa berawal di bulan 10 pada 221 SM. Pada 104 SM, Kaisar Wu yang memerintah sewaktu Dinasti Han menetapkan bulan 1 sebagai awal tahun sampai sekarang.
Foto-foto direkam pada 8 Februari 2016. @Adil Yurtkuran/Pusat Kebudayaan Aceh-Turki (PuKAT)