Salah satu festival musim dingin paling menakjubkan di dunia “Harbin Ice Festival” ke-32 saat ini sedang berlangsung di Kota Harbin, Heilongjiang, Cina. Festival es tersebut dibuka untuk publik pada Selasa, 5 Januari 2015 kemarin dan berlangsung hingga akhir Februari 2016 nanti. Pemerintah setempat berharap festival ini bisa mendatangkan jutaan wisatawan dari seluruh dunia.
Festival ini diadakan di tiga lokasi utama yaitu di Taman Pulau Matahari untuk memamerkan berbagai 'patung seni' yang terbuat dari pahatan es, Dunia Salju dan Es untuk memamerkan beragam replika bangunan dari balok-balok es dan salju yang menakjubkan dan Taman Zhaolin untuk lokasi festival lampion es.
Festival ini disemarakkan dengan berbagai atraksi menarik seperti berenang di air es Sungai Songhua, pertandingan hoki es, sepak bola di lapangan es, hingga turnamen invitasi skin alpin. Ada juga lomba memahat es dan lomba skate es, menulis puisi, festival film, berbagai pameran, dan upacara pernikahan di atas es yang diikuti oleh peserta dari berbagai negara.
Melansir keterangan wikipedia, festival tahunan ini mulai diadakan secara teratur sejak tahun 1986 dengan nama Festival Salju dan Es Harbin. Walaupun demikian, cikal bakal festival berupa pameran lampion es di Taman Zhaolin sudah diselenggarakan sejak tahun 1963.
Pada tahun 2001, penyelenggaraan Festival Salju dan Es Harbin ke-17 diadakan bersamaan dengan Festival Ski Internasional Heilongjiang ke-3. Sejak itu pula, nama festival diganti menjadi Festival Internasional Salju dan Es Harbin. Festival ini sekarang telah menjadi salah satu dari 4 festival salju terbesar di dunia bersama-sama dengan Festival Salju Sapporo, Karnaval Musim Dingin Kota Quebec, dan Festival Ski Norwegia.
Di tahun 2016 ini adapun tema yang diangkat dari festival ini adalah “Pearl on the Crown of Ice & Snow” .
Harbin yang berada di timur laut Cina di Provinsi Heilongjiang merupakan kota dingin dengan suhu siang hari di bulan Januari mulai dari minus 13 sampai minus 23 derajat celcius. Karena letaknya yang berdekatan dengan Rusia, Harbin banyak dipengaruhi negara tetanggapa terutama dalam segi arsitektur dan makanan.
Pengalaman mengesankan untuk menyaksikan festival ini adalah malam hari, warna-warni cahaya lampu yang memantul di balok es akan membuat pengunjung terkagum-kagum. Di antara replika bangunan megah yang pernah dibuat dari balok es dan salju adalah Tembok Besar, Tiananmen, pagoda, dan air terjun Niagara.[] (ihn)