IDI RAYEK – Kawanan  gajah liar kembali mengamuk di dusun Krueng Tuan Gampong Seumanah Jaya, Kecamatan Rantau Peureulak Kabupaten Aceh Timur. Kali ini tingkah hewan bertenaga turbo itu juga merusak sejumlah perkebunan dan tanaman milik warga.

Informasi yang diterima portalsatu.com kawanan poe meurah itu sudah memasuki area perkebunan warga sejak Sabtu, 27 Februari 2016 sampai Rabu malam tadi. Sampai saat ini gerombolan gajah liar itu masih berada di sekitar perkebunan warga.

“Sebelumnya sekumpulan gajah itu memasuki ladang dan sawah pada malam hari. Kemarin malam kita lihat banyak dan merusak tanaman seperti padi, sawit dan tanaman palawija. Tapi tadi malam tinggal dua ekor gajah lagi yang masih terlihat kemungkinan gajah itu terpisah dari kawanannya.,” ujar  salah satu warga setempat, Darmawan, via telepon seluler Kamis, 3 Maret 2016.

Darmawan mengatakan, untuk mengusir gajah liar tersebut pihaknya bersama warga lainnya hanya melakukan dengan cara alami seperti mengunakan obor dan meriam bambu. ”Kita lakukan dengan cara seperti biasa kita hidupkan api yang besar dan menggunakan suara meriam bambu,” katanya.

Selain itu dia berharap kepada pengelola CRU agar segera menurunkan gajah jinak untuk menggiring gajah liar yang sudah meresahkan itu.

“Kita harapkan gajah jinak segera diturunkan untuk mengatasi aksi gajah itu agar tidak melebar karena kerugian kita saat ini telah hampir puluhan juta rupiah,” katanya.

Secara terpisah Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Aceh Timur Iskandar, S.H mengatakan pihaknya bersama pengelola Conservation Response Unit (CRU) saat ini sedang mengintai gajah liar dengan mengandalkan empat gajah jinak yang telah ditempatkan di kawasan pedalaman Aceh Timur itu.

“Yang berdasarkan laporan itu kita sudah berupaya semaksimal mungkin. Sementara tim dan petugas saat ini sedang melakukan pengintaain, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini gajah liar itu bisa kita giring,” katanya.

Saat ditanya terkaittelah beroperasinya CRU Serba Jadi, Iskandar mengakui selama ini tidak ada kendala, baik dari kinerja dan operasional lainnya.

“Semuanya berjalan dengan baik tidak ada kendala. Kita juga mengimbau kepada masyarakat jika ada kelompok gajah liar agar segera dilaporkan kepada petugas untuk secepatnya bisa tertangani,” kata Iskandar.[](ihn)