SUBULUSSALAM – Satu gajah liar memasuki permukiman penduduk di Kampung Subulusslam Utara, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Jumat, 16 November 2018, sekitar pukul 04:00 WIB. Lokasi ini bagian dari kawasan pusat perkotaan Subulussalam
Satu rumah warga milik Bereng dilaporkan rusak akibat hewan dilindungi itu menggosok-gosokan badanya ke rumah yang berkonstruksi kayu itu. Akibatnya papan dinding dapur rumah milik Bereng lepas beberapa lembar.
“Gajah kembali datang dan merusak rumah warga milik Bereng. Dinding rumah Bereng mengalami penyot ke dalam dan nyaris runtuh,” kata Alim Bako, warga setempat.
Alim mengatakan, sebelumnya hewan yang memiliki gading itu juga mendatangi rumah yang sama pada Senin, 12 November 2018, malam. Berselang beberapa malam, gajah kembali datang ke lokasi yang sama sehingga menimbulkan rasa ketakutan bagi masyarakat, terutama keluarga Bereng.
Berdasarkan keterangan Bereng, kata Alim Bako, gajah diketahui masuk ke kawasan Raja Asal, sekitar pukul 04:00 WIB. Mendengar suara aneh, Bereng ke luar rumah dengan melihat langsung seekor gajah liar berada di samping rumahnya.
“Saya mendengar suara gajah di samping rumah. Saya cek ke luar ternyata betul seekor gajah besar menggesekkan gadingnya ke dinding rumah saya,” kata Alim Bako menirukan pengakuan Bereng.
Setelah diusir, gajah berpindah ke belakang rumah dan merusak dua pohon kelapa di pinggir jalan dua jalur. Warga setempat berharap pemerintah dan pihak terkait segera turun ke lokasi untuk mengusir gajah agar menjauh dari permukiman penduduk.[]