BerandaNewsGayo Lues Termiskin Kedua di Aceh, Wabup Minta Masyarakat Jujur

Gayo Lues Termiskin Kedua di Aceh, Wabup Minta Masyarakat Jujur

Populer

BLANGKEJEREN – Seluruh Camat dan Pengulu (Kepala Desa) di Kabupaten Gayo Lues diminta menekankan kepada masyarakat agar berkata jujur saat Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas). Cara itu diyakini bisa menekan angka kemiskinan yang disurvei Badan Pusat Statistik (BPS).

Pernyataan itu disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Gayo Lues, H. Said Sani, di Balai Pendopo Bupati, Jumat, 19 Februari 2021, saat pembukaan Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten (RKPK) Tahun 2022, yang dihadiri Forkopimda, DPRK, Kepala SKPK, Camat, Pengulu, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Menurut Said Sani, salah satu penyebab Gayo Lues masuk daerah termiskin akibat ketidakjujuran masyarakat saat dilakukan survei oleh BPS. Misalnya, pengakuan warga tidak pernah memakan daging ataupun masalah pengeluaran yang sangat rendah.

“Tolong kepada Camat dan masing-masing Pengulu menyampaikan kepada masyarakat agar berkata jujur saat disurvei. Bulan Maret 2021 ini tim BPS akan turun ke lapangan melakukan survei, jadi masyarakat harus memberikan data akurat yang sebenar-benarnya,” kata Said Sani.

Said Sani juga mengimbau masyarakat agar memberikan informasi kepada petugas yang datang dari rumah ke rumah tanpa menutupi apapun. “Intinya, apa yang ditanya dijawab dengan jujur supaya data BPS benar-benar akurat,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Gayo Lues masih tercatat sebagai daerah termiskin kedua dari 23 kabupaten/kota di Aceh. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), warga miskin di Gayo Lues mencapai 18.420 jiwa dari total penduduk 99.532 orang, sehingga angka kemiskinan di kabupaten ini sebesar 19,32 persen.[]

Baca: Gayo Lues Termiskin Kedua di Aceh, Inilah Penyebabnya

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita terkait

Berita lainya