Minggu, September 8, 2024

Panwaslih Aceh Paparkan Hasil...

LHOKSEUMAWE - Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih/Bawaslu) Provinsi Aceh menggelar sosialisasi hasil pengawasan dan...

Pemkab Agara: Masyarakat Bisa...

KUTACANE - Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara menyatakan masyarakat bisa menonton pertandingan cabang olahraga...

Ulama Aceh Tu Sop...

JAKARTA – Inna lillahi wa innailaihi rajiun. Aceh berduka. Ulama kharismatik Aceh, Tgk....

Fraksi Megegoh Terbentuk Pada...

SUBULUSSALAM - Partai Aceh, Partai Nasdem, dan Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Subulussalam hari ini...
BerandaIni Dia Pemegang...

Ini Dia Pemegang Rekor Kecepatan di Tong Setan, Tembus 125 Km/Jam!

Anda pasti tahu 'tong setan' atau tong stand jika suka jalan-jalan ke acara hiburan lokal seperti pasar malam.

Sekilas mungkin terlihat simpel pengendara motor hanya berputar-putar, tapi aksi di tong setan cukup menegangkan karena pelakunya seperti melawan gravitasi sehingga bisa menempel di dinding tong yang bersudut hingga 90 derajat.

Meski bernama tong setan, tak ada hal mistis yang terjadi di sini karena semuanya bisa dihitung dengan rumus fisika. Ada dua gaya yang bermain di sini, gaya sentrifugal (bergerak menjauhi pusat atau sumbu) dan gaya sentripetal (bergerak menuju pusat atau sumbu).

Gaya sentrifugal arahnya ke luar lintasan lingkaran membuat roda bisa menempel seolah rider tertarik ke arah tembok dan membuat gaya kontak antara tembok. Sedangkan gaya kontak tembok menahan beban rider itu gaya sentripetalnya. Maka semakin tinggi kecepatannya, makin besar gaya sentripetal maupun sentrifugalnya.

Ternyata tong setan tidak hanya populer di Indonesia, di luar negeri aksi ini pun dikenal dengan nama wall of death.

Nah agar pengguna motor atau mobil bisa menempel di tembok, harus tetap melaju secara konstan agar tidak tertarik lagi oleh gravitasi.

Rekor kecepatan tong setan tertinggi yang tercatat oleh Guinness World of Records dipecahkan pada tahun 2016 oleh Guy Martin, seorang mekanik truk asal Inggris yang juga seorang pembalap di angka 125 Km/jam.

Angka itu memang tak impresif kalau Anda bandingkan dengan kecepatan di jalan raya. Namun, kita ngomongin tong setan yang sempit dan kamu berputar-putar terus kayak di dalam blender.

Normalnya agar bisa menempel di tembok, kecepatan 40-60 km/jam saja sudah cukup asalkan mampu dikendalikan secara konstan. Bahkan dalam usaha pemecahan rekornya, Guy Martin sampai menerima G-force sampai 5,2 G yang setara dengan akselerasi mobil Formula 1.

Sebagai bayangan apa itu G-force, penjelasan singkatnya saat menerima 2 G maka berat badan kamu yang 50 kg akan ditekan serasa menjadi 100 kg, dan seterusnya.

Orang yang tidak terlatih biasanya akan mulai merasa mual saat menerima 1,3 G, muntah di angka 2 G, hingga pingsan di angka 5 G.

Untuk memecahkan rekor tersebut, Guy Martin membangun sendiri motornya dengan rangka BSA dan mesin Triumph 750 cc tiga silinder.

Motor Guy Martin sebenarnya bisa lebih kencang lagi, tapi kalau memaksakan diri untuk melaju lebih kencang, G-force yang diterima bisa membuatnya pingsan dan terjatuh.

Selain itu, untuk pemecahan rekor ini ukuran tong setannya memang dibuat lebih besar dengan diameter 37,5 meter.

Wajar sih, Guy Martin memang pembalap Isle of Man TT yang dikenal sebagai balapan paling mematikan di dunia!

Penulis: Ditta Aditya Pratama.[]Sumber: gridoto.com

Baca juga: