BIREUEN – Kepengurusan Forum DAS Krueng Peusangan (FDKP) ke depan akan berupaya memperkuat advokasi kebijakan, koordinasi, dan sinkronisasi program, juga membangun konsolidasi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota yang berada dalam wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Peusangan.
Demikian dua poin disampaikan Ketua FDKP, Suhaimi Hamid, S.Sos., M.Sp., setelah ditetapkan sebagai Ketua FDKP terpilih periode 2023-2027 dalam Musyawarah Besar (Mubes) FDKP digelar di Ruang Pertemuan Pascasarjana PSL Universitas Al Muslim Bireuen, Rabu, 25 Januari 2023.
Suhaimi Hamid akrab disapa Abu Suhai yang telah memimpin FDKP periode sebelumnya, juga memaparkan beberapa agenda penting lainnya ke depan, yakni mendorong penetapan koridor hidupan liar khususnya gajah Sumatra, dan membangun kemitraan untuk melakukan recovery kawasan DAS Peusangan.
“Agenda-agenda kerja ini lahir dari rekomendasi kita bersama dan harus kita implementasikan agar kawasan DAS Peusangan akan terus lestari dan memberikan manfaat kepada kita semua yang berada di kawasan ini,” ujar Abu Suhai yang juga Wakil Ketua DPRK Bireuen.
Abu Suhai menambahkan selain advokasi, FDKP ke depan juga akan diarahkan untuk melakukan kajian-kajian sehingga nantinya bisa melahirkan basis informasi-informasi baru tentang pengelolaan DAS Peusangan yang lebih baik.
“FDKP ini adalah forum yang beranggotakan unsur pemerintah daerah, private sector, akademisi, dan masyarakat sipil yang berada di DAS Peusangan, sehingga agenda-agenda kerja yang telah direkomendasikan melalui mubes ini dapat disinkronkan dengan program kerja dari multistakeholders,” pungkasnya.
Ketua Panitia, Rima Shah Putra, mengatakan Mubes FDKP itu selain untuk memilih dan menetapkan Ketua FDKP periode 2023-2027 juga dilakukan pembaharuan beberapa poin dalam AD/ART termasuk agenda kerja lima tahun mendatang.
“Dalam mubes ini, Suhaimi Hamid terpilih secara aklamasi sehingga menetapkan Abu Suhai sebagai Ketua FDKP terpilih,” ucap mahasiswa Pascasarjana PSL Al Muslim itu.
Rima menambahkan setelah dipilih dan ditetapkan sebagai Ketua FDKP, Abu Suhai memaparkan beberapa agenda kerja yang akan dilakukan ke depan. Setidaknya ada 17 agenda kerja yang akan dilakukan untuk pelestarian DAS Peusangan.
“Mubes ini dihadiri Pembina, Pengawas, dan Anggota FDKP yang terdiri dari unsur akademisi, pemerintah daerah, kalangan masyarakat, dan pihak perusahaan yang berada di Kawasan DAS Peusangan,” kata Rima.
Di akhir mubes, Ketua FDKP terpilih langsung menandatangani naskah kerja sama dengan Pascasarjana PSL Universitas Al Muslim tentang pengelolaan DAS Peusangan.
“Agenda pertama yang dilakukan Abu Suhai pascaterpilih sebagai Ketua FDKP adalah membangun kerja sama dengan Universitas Al Muslim,” pungkasnya.[](rilis)
