LHOKSEUMAWE – Rektor Universitas Malikussaleh (Unimal), Dr. Herman Fithra, ASEAN.Eng., mengatakan pihaknya terus memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak, dari kalangan pemerintah, BUMN maupun swasta. Sebuah perguruan tinggi akan tertinggal bila tidak memperkuat kerja sama dengan dunia industri yang terus berkembang.
“Pada tahun 2020 lalu, tak kurang dari 78 kerja sama ditandatangani Unimal dengan berbagai lembaga, baik di tingkat daerah maupun nasional. Pada tahun 2021 ini, sudah ada 15 perjanjian kerja sama yang ditandatangani, dan insya Allah akan terus bertambah. Tidak hanya MoU, kesepakatan itu juga ditingkatkan menjadi MoA dan diimplementasikan di lapangan,” kata Herman Fithra dalam pidatonya pada wisuda angkatan ke-25 di Kampus Utama Reuleut, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, Sabtu, 27 Maret 2021.
Baca juga: Unimal Wisuda 861 Lulusan
Herman Fithra menyebut kerja sama ini sejalan dengan kurikulum belajar Kampus Merdeka yang dicanangkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Banyak mahasiswa Unimal mengikuti program magang di sejumlah BUMN dan perusahaan swasta. Mahasiswa yang memiliki kapasitas kemudian langsung mendapatkan tawaran pekerjaan dari perusahaan tempat magang.
“Sebagai bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka, tahun ini sebanyak 108 mahasiswa Unimal dinyatakan lulus Program Kampus Mengajar Angkatan I. Semua ini membuktikan kita sudah berada dalam jalur yang tepat menuju Unimal Hebat,” ujar Herman Fithra.
Lihat juga: 108 Mahasiswa Unimal Lulus Program Kampus Mengajar
Herman Fithra juga menyampaikan tantangan Unimal menjadi kampus unggul berbasis potensi lokal, semakin beragam. Keberhasilan Unimal mendapatkan bantuan Asian Development Bank (ADB) sampai tahun 2023 mendatang, menjadi triger untuk merealisasikan visi dan misi. Dana hibah tersebut dimanfaatkan untuk infrastuktur, penguataan pengadaan peralatan.
Untuk pembangunan infrastruktur akan dibangun 15 gedung yang terdiri dari tujuh gedung fakultas, dua laboratorium, gedung rektorat, audiotorium, perpustakaan digital, dan rumah kaca. Unimal juga akan melanjutkan pembangunan rumah sakit di Kampus Reuleut. Di antara gedung tersebut, ada yang menjadi pilot project pembangun green building dengan memanfaatkan energi surya.
Untuk penguatan kapasitas, baik bagi dosen, teknisi, maupun tenaga administrasi, sudah mulai berjalan. Dari dana hibah tersebut, sebanyak 15 dosen sedang menempuh pendidikan doktoral di Inggris, Jerman, Belanda, Australia, Jepang, dan Korea Selatan. Seiring dengan harapan berakhirnya pandemi, akan semakin banyak dosen Unimal yang menempuh pendidikan doktoral di universitas terkemuka di Eropa dan Asia.
Pesan kepada wisudawan
Rektor Unimal turut menyampaikan pesan kepada para wisudawan. “Hari ini, para wisudawan sudah menjadi alumni dan akan meninggalkan kampus kita tercinta. Pengalaman manis dan pahit selama menuntut ilmu, saya harapkan bisa menjadi kenangan indah yang akan selalu dikenang serta mengikat ananda dengan almamater,” ucapnya.
Menurut Herman Fithra, berakhirnya status sebagai mahasiswa Unimal bukan berarti berakhirnya hubungan antara wisudawan dengan kampus. Hubungan itu harus tetap terjalin kuat dalam dimensi yang berbeda.
Di antara wisudawan, ada yang sudah bekerja di berbagai bidang. Ada pula yang sedang mencari atau merintis pekerjaan. “Para wisudawan kami harapkan tetap bersama-sama dengan seluruh sivitas akademika mewujudkan mimpi Unimal Hebat pada 2024 mendatang. Pengalaman banyak universitas terkemuka membuktikan, mereka bisa menjadi hebat karena salah satunya berkat dukungan para alumni,” tutur Herman Fithra.
Herman Fithra mengakui berbagai capaian membanggakan diraih Unimal saat ini juga tak lepas dukungan para alumni. “Kami yakin, ananda sekalian nanti akan menjadi orang-orang hebat di berbagai bidang. Berilah dukungan bagi almamater, tetaplah dalam satu barisan untuk mewujudkan mimpi menjadikan Unimal sebagai kampus unggul berbasis potensi lokal”.
“Ananda sudah menjadi wisudawan, cita-cita orang tua sudah tercapai. Peluklah erat orangtuamu dan cium mereka agar semua kelelahan, air mata bahkan darah mengalir yang mereka perjuangkan untuk ananda, membuat mereka puas dan gembira. Jika orangtuamu sudah meninggal dunia, berdoalah untuk mereka agar segala amal ibadahnya diterima Allah dan diberikan ketenangan di alam kubur,” ujar Herman Fithra dalam keterangan tertulis dikirim Zulnazri, panitia wisuda Unimal kepada wartawan. [] (*)