BANDA ACEH – Khana Darasa Naswa (12) siswi SMK Negeri 1 Lkokseumawe yang tumbang usai divaksi, dinilai hanya mengalami sikosomatik, yakni merasa shok atau takut.
Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Winardy, S.H., S.I.K., M.Si melalui keterangan tertulisnya Jumat, 24 September 2021. Pihaknya melalui Polres Lhokseumawe sudah melihat langsung kondisi Khana Darasa Naswa (16) yang dirawat di rumah sakit.
Menurutnya, terkait kejadian tersebut, ada beberapa fakta yang tidak bisa kita nafikan, sehingga tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat untuk menerima vaksin. Winardy menjelaskan, sebelum divaksin Khana Darasa Naswa sudah terlebih dahulu dilakukan screning dan tensi, yang hasilnya normal-normal saja.
Hal tersebut merupakan mekanisme yang tetap dilakukan oleh petugas vaksinator kepada semua orang yang akan divaksin. Kemudian setelah menerima vaksin, Siswi Khana Darasa Naswa juga diobservasi selama 30-40 menit, untuk mengetahui efek yang ditimbulkan. Namun saat itu, yang bersangkutan baik-baik saja.
“Saat discrening, yang bersangkutan sudah ditanyakan oleh petugas tentang kondisi dan riwayat penyakit. Kemudian setelah vaksin juga ada dilakukan observasi. Saya rasa, petugas vakdinator sudah bekerja sesuai dengan SOP,” jelas Winardy.
Baca Juga: Orang Tua Siswi Korban Vaksin di Lhokseumawe Akan Tempuh Jalur Hukum
Winardy menambahkan, untuk vaksin yang akan diberikan kepada masyarakat sudah lebih dulu dicek oleh BPOM, sehingga dari vaksin itu sendiri tidak ada masalah. Namun secara umum, efek samping itu tetap ada seperti nyeri di titik bekas suntikan, sakit kepala, kelelahan, dan sedikit nyeri otot. “Efek samping saya rasa tetap ada. Dan itu umum ditimbulkan oleh semua vaksin,” tambahnya.
Winardy berharap, pemberitaan-pemberitaan terkait dengan kejadian tersebut jangan dibesar-besarkan, apalagi ditambah-tambah dengan fakta yang tidak berdasar. Pihaknya ikut perihatin atas kejadian yang menimpa Khana Darasa Naswa.
“Semoga di balik semua ini ada hikmah yang bisa kita petik. Kami berdoa, semoga Adinda Khana Darasa Naswa cepat sembuh, sehingga dapat kembali belajar seperti semula,” pungkasnya.[]