Rabu, September 18, 2024

Kajari Aceh Tenggara: Kami...

KUTACANE - Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Tenggara, Lilik Setiyawan, S.H., M.H., berkomitmen...

Tim Jabar Kembali Sabet...

KUTACANE - Tim Jawa Barat (Jabar) kembali merebut medali emas cabang olahraga arung...

Putra Anggota Polres Gayo...

BLANGKEJERN - Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh putra Gayo Lues Haikal Al-Fakhri, putra...

Panitia PON XXI Aceh-Sumut...

KUTACANE - Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) Aceh-Sumut meminta maaf kepada...
BerandaKata Apa Karya...

Kata Apa Karya Soal Lomba Masak Boh Janeng

BANDA ACEH – Siapa sangka sentilan Zakaria Saman soal mengoptimalkan boh janeng–sejenis umbi-umbian–di debat kandidat Gubernur Aceh beberapa waktu lalu ditanggapi serius Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Aceh. Instansi pemerintah ini bahkan mengadakan lomba masak janeng yang dilaksanakan dalam rangka menyukseskan Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (PENAS KTNA) XV 2017, Minggu, 19 Maret 2017.

Mengenai hal ini, Zakaria Saman, mengaku tidak terkejut. “Meunyo hana ditindaklanjuti, berarti stupid awak nyo. Bangai,” ujar Apa Karya, sapaan akrab Zakaria Saman kepada portalsatu.com, Minggu petang.

Mengonsumsi janeng, kata Apa Karya, telah dilakukan Kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) selama konflik di Aceh. Menurutnya ada dua cara yang dilakukan mereka agar dapat memanfaatkan umbi-umbian yang bisa tumbuh subur di hutan Aceh ini. 

Di glee, na dua alternatif pajoh janeng. Phon direboh, yang kedua di adee,” ujar Apa Karya.

Apa Karya mengatakan jika janeng direbus maka umbi-umbian ini bisa dikonsumsi selama sehari. Namun, jika janeng dijemur maka bisa bertahan lama seperti sagu. Buah yang semakin populer pasca pernyataan Apa Karya di debat kandidat ini bahkan diklaim bisa menyembuhkan rematik.

Boh janeng jeut keu stok masa ukeu apabila kemarau. Boh nyan jeut ditanom bak tempat yang hanjeut diteumoh bak kaye laen. Bui mantong han dipajoh boh janeng,” ujarnya.

Dia mengatakan budidaya janeng dapat dilakukan untuk mewujudkan ketahanan pangan jika sewaktu-waktu ekonomi daerah hancur. Dia kemudian mencontohkan seperti kondisi ekonomi Indonesia yang sempat hancur akibat krisis moneter beberapa waktu lalu. 

Nyoe dipula jinoe, meuribee ureung jeut pajoh nyan. Han deuk tanyo. Boh janeng jeut keu alternatif mengatasi memburuknya ekonomi selama sibuleun. Bahkan jeut keu makanan pokok. Cuma nyan keuh lagee nyan, watee ta peugah le tanyoe dipikee haba keugura-gura. Urueng tanyoe hana dipikee lebih jioh,” kata Apa Karya.[]

Baca juga: