LHOKSEUMAWE – Zulkifli alias Doly mengatakan, ada sejumlah nama yang dilakukan penjaringan untuk dipilih salah satunya menjadi calon pendampingnya pada Pilkada Lhokseumawe 2017. Hasilnya, kata Doly, Tgk. Amni ditetapkan menjadi pendampingnya atau calon wakil wali kota.
“Ada beberapa nama yang dijaring oleh tim tujuh dari partai pengusung dan juga tim saya. (Di antara beberapa nama itu) ada (Amrizal) J. Prang, Helmi Musa Kuta, dan Rahmatsyah. Tim tujuh dan tim saya kemudian memutuskan memilih Tgk. Amni. Pertimbangannya, karena lawan kita (pada pilkada) adalah calon incumbent. Jadi, pasangan calon kita harus benar-benar pasangan yang kuat,” ujar Doly kepada portalsatu.com lewat telpon seluler, Minggu, 21 Agustus 2016, malam.
Tgk. Amni adalah mantan anggota tim Juru Runding GAM. Saat ini, ia sebagai penasehat Partai Nasional Aceh (PNA).
Doly mengatakan, ia bersama Tgk. Amni baru selesai mengadakan pertemuan dengan jajaran DPP PAN di Jakarta. Dalam pertemuan itu, kata dia, turut hadir Ketua DPC PAN Lhokseumawe Suryadi yang juga Wakil Ketua DPRK. Ada pula pengurus DPC PAN dari sejumlah kabupaten/kota lainnya di Aceh.
“Penetapan Tgk. Amni sebagai calon wakil saya telah diputuskan malam ini. Setelah kami tiba di Lhokseumawe nantinya, rencananya segera digelar deklarasi bersama partai pengusung,” kata tokoh muda berlatar belakang GAM ini.
Menurut Doly, sejauh ini ada tiga partai nasional sebagai pengusungnya pada pilkada 2017, yaitu PAN, Hanura dan Golkar.
“Tapi kita terus membangun komunikasi dengan pihak parnas lainnya untuk ikut mengusung atau mendukung,” ujar putra Meunasah Paloh Dayah, Muara Satu, Lhokseumawe ini.
Sementara itu, Tgk. Amni membenarkan dirinya menjadi calon wakil wali kota Lhokseumawe atau pendamping Doly.
“Beutoi, nanti saya kabarkan ya (soal kesediaannya menjadi pendamping Doly),” tulis Tgk. Amni lewat pesan pendek.[]