SIGLI – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Pidie mengucurkan dana Rp6,7 miliar lebih untuk 1.406 Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2024 tersebar di 730 gampong dalam Kabupaten Pidie.
Per-TPS dialokasikan Rp4.773.600 yang dikelola Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan ditransfer melalui rekening Sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Sekretaris KIP Pidie, Neti Saparita, kepada portalsatu.com, Selasa, 13 Februari 2024, menjelaskan dana tersebut sudah ditransfer kepada PPS beberapa hari lalu. Dana itu digunakan untuk kebutuhan TPS, mulai persiapan hingga pelaksanaan pemungutan suara, Rabu (14/2).
“Per-TPS kita transfer Rp4.773.600, Sabtu pekan lalu, sebagai dana kebutuhan operasional yang digunakan sepenuhnya oleh KPPS,” kata Neti yang menyebut dana tersebut ditransfer melalui rekening PPS karena KPPS tidak ada sekretariat.
Dana Rp4,7 tersebut, kata Neti, digunakan sesuai rincian yaitu pembuatan TPS Rp2 juta, sewa printer Rp500 ribu dan untuk operasional termasuk penyediaan multivitamin Rp1 juta. Selebihnya untuk makan minum PPS satu hari dan makan minum KPPS siang malam selama dua hari.
“Kita memastikan agar dana untuk kebutuhan TPS tersebut dapat digunakan untuk proses pemungutan suara dan kebutuhan petugas TPS di setiap desa di Pidie,” ujar Neti.[](Zamahsari)