SUBULUSSALAM – Ismail Abe (72) pedagang rujak penduduk Kampong Penanggalan Barat, Kecamatam Penanggalan, Kota Subulussalam pernah mengutarakan keinginan memikili becak mesin untuk mendukung aktivitasnya sebagai pedagang rujak keliling.
Hal itu disampaikan Ismail Abe kepada Wali Kota Subulussalam, H. Affan Alfian Bintang, S.E dan Ketua DPRK Ade Fadly Pranata Bintang, S. Ked pada 25 November 2021 lalu.
Saat ini, Ismail Abe sedang berobat di Poliklinik Spesialis RSUD, melihat Affan Alfian bersama rombongan sedang meninjau pelayanan di rumah sakit tersebut. Ismail Abe salah satu pasien yang kunjungi Affan Alfian bersama Ade Fadly. Pedagang rujak ini tak melewati kesempatan untuk menyampaikan keiinginannya memiliki becak mesin.
Mendengar ucapan sang kakek, Ketua DPRK Ade Fadly waktu itu langsung meminta foto kopi KTP yang bersangkutan untuk dicatat sebagai penerima bantuan becak di tahun 2022. Setelah setahun menanti, akhirnya Ismail Abe menerima becak mesin yang sebelumnya dijanjikan Ketua DPRK Ade Fadly.
“Setahun lalu saat jumpai di rumah sakit, Bapak Ismail ini minta becak mesin, Pak Ketua DPRK Ade waktu itu langsung merespon akan diberikan. Alhamdulillah sudah terwujud, selamat pake ya pak,” kata Affan Alfian disambut ucapan terima kasih dari Ismail Abe yang terlihat sangat senang usai menerima bantuan becak tersebut. Penyerahan bantuan ini juga disaksikan Ketua TP PKK Kota Subulussalam, Hj. Mariani Harahap, S.E.

Selain Ismail Abe, 14 warga Kota Subulussalam lainnya juga menerima bantuan becak mesin. Bantuan itu diserahkan Wali Kota Affan Alfian didampingi Kepala Disperindagtambkop dan UKM H. Junifar, S. Sos bersamaan dengan penyerahan alat usaha dan perbengkelan serta bantuan sembako kepada pelaku usaha bersumber dari DOKA 2022.
Affan Alfian mengingatkan penerima manfaat agar menggunakan bantuan alat-alat usaha tersebut untuk mendukung kelancaran dunia usaha yang sedang digeluti. Termasuk pedagang sembako, yang juga menerima bantuan usaha seperti beras, telor, minyak goreng, mie instan dan lainnya.
Ia juga membagi tips sukses dalam dunia usaha, salah satunya gigih dan ditekuni secara serius agar usaha yang dijalani semakin maju dan berkembang. Secara singkat, Affan Alfian mengulas awal dirinya bersama keluarga berjualan sembako hanya memiliki modal Rp300 ribu.
Namun berkat keseriusan, usaha sembako Affan Alfian bersama istrinya Hj. Mariani Harahap kian berkembang dan semakin maju hingga sampai sekarang, berkat perjuangan dan kerja keras. Hal ini, disampaikan Affan Alfian, agar penerima manfaat bantuan sembako tidak sepele terhadap jumlah bantuan yang diberikan karena dianggap tidak banyak.
“Jangan sepele dengan jumlah bantuan yang diberikan ini, saya awal jual sembako modal cuman Rp300 ribu, alhamdulillah bisa berkembang sampai sekarang, initinya harus serius ditekuni, insya allah bapak ibu semua sukses,” kata wali kota.
Kepala Disperindagtambkop dan UKM Junifar melalui Kabid Koperasi Muliadi mengatakan ada 235 pelaku usaha menerima bantuam hibah di antaranya alat perbengkelan sepeda motor 10 orang, alat pertukangan prabot 10 orang, barang sembako 30 orang dan becak mesin15 orang.
Selanjutnya, bantuan mesin jahit 30 orang, penggilingan bumbu 10 orang, peralatan pangkas 20 orang, peralatan bengkel las 10 orang, peralatan doorsmer 20 orang, peralatan usaha kuliner 20 rang, steleng 30 orang dan bantuan tenda 30 orang.
Junifar berpesan agar bantuan yang telah diberikan dapat digunakan sebaik mungkin, lakukan perawatan jangan mudah rusak. Ia berharap dengan bantuan peralatan tersebut, dapat meningkatkan ekonomi pelaku usaha di Kota Subulussalam.[]