BerandaBerita LhokseumawePj Wali Kota Lhokseumawe Paparkan Program Ini saat Rakor Pengendalian Inflasi Daerah

Pj Wali Kota Lhokseumawe Paparkan Program Ini saat Rakor Pengendalian Inflasi Daerah

Populer

LHOKSEUMAWE – Pj. Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Imran, mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar Kementerian Dalam Negeri via zoom meeting, Senin, 26 Desember 2022.

Selain para Gubernur, Bupati, dan Wali Kota seluruh Indonesia, rakor itu juga diikuti pihak Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan Pangan Nasional (BPN). Rakor sebagai tindak lanjut arahan Presiden RI tersebut dilakukan secara daring dipimpin Mendagri, M. Tito Karnavian.

Tito mengatakan inflasi secara nasional turun pada November 2022 dari sebelumnya di Oktober 2022 sebesar 5,71 persen menjadi 5,42 persen.

Kepada Wali Kota Lhokseumawe, Wali Kota Manado, dan Gubernur Kepri sebagai daerah dengan inflasi rendah pada November 2022 diminta untuk menyampaikan Best Practice pengendalian inflasi dan upaya yang akan dilakukan menjelang natal dan tahun baru 2023.

Pj. Wali Kota Lhokseumawe Imran memaparkan Kota Lhokseumawe sebagai daerah Best Practice yang paling mampu mengendalikan inflasi dengan nilai rata-rata inflasi 4,42% atau lebih tinggi dibandingkan sasaran target inflasi pemerintah 3%± 1%.

Imran menjelaskan Pemko Lhokseumawe telah memanfaatkan dana BTT dan Dana Insentif Daerah (DID) untuk penanganan inflasi melalui program pasar murah, serta pembangunan infrastruktur untuk kelancaran distribusi pangan di Kota Lhokseumawe.

Ada 9 fokus program yang dijalankan yaitu operasi pasar dan KPSH serta pasar murah, perluasan kerja sama daerah, optimalisasi fasilitasi distribusi pangan strategis, operasi pasar kerja sama BUMN, bazar UMKM mingguan sejak 6 November 2022, penanaman cabai dan bawang (binaan BI), penguatan infrastruktur TIK, digitalisasi, data dan informasi pangan, pengembangan produk UMKM, serta pengawasan harga pasar.

“Sampai saat ini, kita terus menggalakan gerakan tanam bahan pokok dan tentunya terus memantau kestabilan harga bahan pokok di pasar,” ujar Pj. Wali Kota Lhokseumawe.

Langkah strategis lainnya dalam penanganan inflasi, kata Imran, mendorong pertumbuhan ekonomi dengan melakukan berbagai kegiatan untuk menciptakan peluang promosi, life skill, dan pemberdayaan kelompok tani dengan melibatkan berbagai stakeholders.

Turut mendampingi Pj. Wali Kota di Oproom Setda Lhokseumawe saat rakor secara daring itu, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Lhokseumawe, Gunawan, Kepala BPS Lhokseumawe,
Pimpinan Cabang Bulog Lhokseumawe, Kabag Op Polres Lhokseumawe, Asisten II dan Asisten III Sekda, Bappeda, BPKD, Dinas PUPR, Disperindagkop, dan DKPPP Lhokseumawe.[](rilis)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita terkait

Berita lainya