LHOKSEUMAWE – Korem 011/Lilawangsa memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah di Masjid Al-Fitrah Korem 011/Lilawangsa, Kota Lhokseumawe, Rabu, 18 September 2024. Peringatan maulid diawali shalat Zuhur berjamaah, dilanjutkan dengan ceramah, dan doa bersama.
Kasrem 011/Lilawangsa, Letkol Inf Eko Wahyu Sugianto, menyampaikan pesan Danrem Kolonel Inf Ali Imran kepada prajurit untuk selalu meneladani akhlak mulia Rasulullah.
“Beliau adalah uswatun hasanah, teladan terbaik bagi seluruh umat manusia. (Mari kita) meneladani kesederhanaan Rasulullah, yaitu kejujuran, kesabaran, keadilan, kasih sayangnya, yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Eko Wahyu.
Eko Wahyu menyebut makna peringatan Maulid Nabi hendaknya menjadi pengingat bagi prajurit TNI untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
“Peringatan Maulid Nabi ini menjadi refleksi bagi kita seluruh prajurit Korem 011/Lilawangsa untuk terus berpegang pada ajaran dan keteladanan maupun kesederhanaan Rasulullah. Dan menjadi contoh dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam tugas pengabdian kepada negara dan masyarakat,” ujarnya.
Dai kondang di Lhokseumawe, Ustaz Adnan Yahya, dalam ceramahnya mengatakan salah satu kesederhanaan Nabi SAW adalah kerendahan hati. “Akhlak Nabi yang perlu kita dalami dan diterapkan pada diri kita bersama keluarga,” ucapnya.
“Kalau tawaduk sudah kita jalankan dalam kehidupan kita, enak kita bekerja, mudah kita hidup dalam rumah tangga, dan bahagia orang-orang yang menerapkan. Orang yang bahagia dalam rumah tangganya, karena orang-orang yang mendapatkan sakinah dan selalu bersyukur, dia pasti senang dan tenang,” tambah Ustaz Adnan.
Menurut Ustaz Adnan, seberat apapun pekerjaan maupun tugas yang diemban akan mudah dijalani apabila rumah tangga tenang. Sebab, salah satu yang menyebab lahirnya ketenangan dalam hidup adalah tawaduk, rendah hati atau tidak sombong.
“Para ulama mengatakan, kalau kamu ingin tenang hidupnya dalam hal dunia lihat ke bawah, dalam hal akhirat lihat ke atas, suami istri harus saling menyayangi, tidak bermewah-mewahan dan selalu bersyukur serta tawaduk, sehingga ketentraman dalam rumah tangga akan terwujud,” pungkasnya.
Acara maulid turut dihadiri para Kasi dan Pasi Korem 011/LW, Komandan Dinas Jawatan, para prajurit TNI serta ibu-ibu anggota Persit.[](ril)