Senin, September 9, 2024

Persaudaraan Masyarakat Brunei Darussalam...

BANDA ACEH - Berkenaan dengan berita duka cita, telah berpulang ke Rahmatullah seorang...

Peduli Terhadap Anak Yatim, Abu...

SUBULUSSALAM - Pimpinan Pondok Pesantren Babul Khairi, Desa Batul Napal, Sultan Daulat, Abu...

Masyarakat Gayo-Agara Gelar Kesenian...

KUTACANE - Dalam rangka melestarikan tari Saman hingga ke anak cucuk, masyarakat Gayo-Agara...

Panwaslih Aceh Paparkan Hasil...

LHOKSEUMAWE - Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih/Bawaslu) Provinsi Aceh menggelar sosialisasi hasil pengawasan dan...
BerandaKorona dan Zikir...

Korona dan Zikir Kita Semua

 

Sebab ia makhlukNya jua
dalam sifat zikir dan  tasbih yang beda.
Tetiba saja 
seakan dunia tersadar pula
bahwa jejak diri 
begitu rapuh tiada daya.

Terlepas dari teori konspirasi 
ataupun perang Biologi, 
Korona yang mewabah ini 
hanya pengingat manusia 
yang alpa diri, 
yang lalai dari kematian
 yang  mengintai.

Setelah ratusan tahun 
mengembangkan teknologi mutakhir, 
kita baru belajar 
tentang membasuh tangan 
dan cara bersin.
Atau kembali belajar 
tentang fakta 
dari makhluk  kecil ratusan nano. 
Sedang kita hanyalah 
setitik pasir di hamparan semesta raya.

Sebab ini bagian dari ma'rifat benda benda yang terikat dalam iklim penciptaan,
maka kitapun terikat pada skala kemanusian:
Untuk memahami kembali,
untuk berwaspada 
dan mengenal batasan usaha 
serta saling empati.

Semoga setelah wabah ini
bersemi pula musim hidup yang lebih berseri. Musim hidup yang ramah dan insaf.[]

Taufik Sentana
Banyak menulis puisi sufistik dan esai sosial.

Baca juga: