SIGLI – Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai NasDem Pidie bersama partai koalisi pengusung Calon Presiden RI Anies Rasyid Baswedan, menargetkan 80 persen suara untuk Capres tersebut pada Pemilu 2024 di Kabupaten Pidie.
Target tersebut disampaikan Ketua Bapilu Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem Kabupaten Pidie, Mustari Muhktar, kepada portalsatu.com, di sela-sela acara minum kopi dengan jurnalis di Kantor DPD NasDem, Kamis, 22 Juni 2023, pagi.
“Kita bersama partai pengusung menargetkan 80 persen suara pemilih Pidie untuk Capres Anies Baswedan,” kata Mustari didampingi Ketua DPD Partai NasDem Pidie, Fadhlullah TM. Daud dan sejumlah pengurus lainnya.
Indikator yang menjadi acuan target 80 persen suara, lanjut Mustari, mengacu hasil survei internal Nasdem di Aceh beberapa waktu lalu. NasDem mengklaim hasil survei itu suara rakyat Aceh mencapai 72 persen untuk Anies. Mengingat pelaksanaan pemilu masih setahun lagi, kata dia, masih ada waktu untuk mengusahakan peningkatan suara.
“Untuk capaian target itu, kita lakukan langkah-langkah, setiap Bacaleg NasDem wajib menjadi tim sukses Anies dengan penandatanganan pakta integritas sebagai persyaratan mutlak,” ujar Mustari yang mengaku hal sama juga akan dilakukan partai pengusung lainnya.
Ketua DPD NasDem Pidie, Fadhlullah TM. Daud, mengatakan selain target 80 persen suara untuk Capres Anies, pihaknya juga menargetkan satu fraksi atau lima kursi parlemen Pidie pada Pemilu 2024 mendatang.
“Kita berupaya untuk mengembalikan kursi periode lalu lima kursi. Periode sekarang kita hanya dua kursi. Untuk capaian tersebut, kita sudah melakukan persiapan seperti Bacaleg berkualitas baik dari pendidikan rata-rata sarjana, juga pengetahuan tentang politik,” kata mantan Wabup Pidie ini.
Menurut Fadhlullah, dari 40 Bacaleg NasDem yang ikut uji baca Alquran, 100 persen lulus. Sehingga tidak ada perbaikan Bacaleg untuk 5 daerah pemilihan Kabupaten Pidie.[](Zamahsari)