LHOKSUKON – Sejumlah nelayan di kawasan pesisir Krueng Mane, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, meminta kepada pemerintah untuk membangun tangggul jetty tambahan.
“Hal ini untuk memudahkan boat-boat kami jika ingin bersandar di kawasan tersebut,” kata Panglima Laot Kecamatan Muara Batu, Tengku Dahlan, kepada Portalsatu.com, Senin, 4 Januari 2016.
Dahlan mengatakan di kawasan Krueng Mane sudah dibangun tanggul jetty sepanjang 200 meter sejak setahun terakhir.
“Tanggul yang mulai rampung itu posisinya (berada) di kiri pintu kuala (muara) yang mengarah ke laut. Jika Pemerintah mau menambahkan sekitar 100 meter lagi di kanan pintu kuala (muara) menuju laut maka boat-boat bisa bersandar di sana nantinya,” ujar Dahlan.
Menurutnya jika pemerintah mengabulkan penambahan pembangunan tanggul jetty tersebut maka boat para nelayan tidak perlu berlabuh lagi di muara. Pasalnya muara yang sekarang ini dipergunakan untuk lego jangkar boat para nelayan, sangat dangkal. Sehingga boat di atas 20 gress ton atau GT tidak bisa masuk ke muara.
“Kami harus masuk ke kuala dengan boat-boat kecil. Pastinya akan ada biaya tambahan lainnya lagi,” kata Dahlan.
Dahlan juga meminta kepada Pemerintah Aceh Utara agar terus memperhatikan nelayan di kawasan pesisir barat kabupten tersebut. Menurutnya terdapat sekitar 22 boat dengan ukuran 15 hingga 30 GT di daerah pesisir.
“Jika tanggul jetty ini tidak diberikan dapat mempersulit para nelayan dalam melakukan pekerjaannya,” katanya.[](bna)