LHOKSUKON – Wakil Ketua DPRK Aceh Utara Abdul Muthaleb atau Taliban, Senin, 8 Mei 2017, turun ke Puskesmas Tanah Pasir yang dibangun dengan anggaran Rp4,7 miliar tahun 2016. Kunjungan Taliban untuk menjalankan tugas Panitia Khusus (Pansus) DPRK Aceh Utara Dapil III terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati tahun 2016.
Taliban menemukan alat pemeriksaan gigi senilai Rp700 juta terbengkalai. Akibat tidak ada air bersih, alat kesehatan hasil pengadaan tahun lalu itu sudah berkarat.
“Kata petugas, persoalan ketiadaan air bersih di Puskesmas itu sudah berlangsung lama. Petugas medis juga mengeluhkan Kapus (Kepala Puskesmas) jarang masuk, sehingga jika ada persoalan di Puskesmas, petugas bingung mau melapor sama siapa,” ujar Taliban dihubungi via telpon seluler.
Akibat tidak ada air bersih, kata Taliban, kamar mandi tidak pernah digunakan. Jika ingin buang air kecil dan besar, petugas menggunakan kamar mandi kantor camat setempat.
“Soal alat kesehatan untuk apa beli sampai Rp700 juta, jika nyatanya tidak bisa digunakan melayani masyarakat, bahkan sudah berkarat. Kita minta Pemkab Aceh Utara segera menindaklanjuti persoalan ini. Demikian juga dengan Kapus, harus segera dievaluasi,” tegas Taliban.[]