Rabu, September 18, 2024

Kajari Aceh Tenggara: Kami...

KUTACANE - Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Tenggara, Lilik Setiyawan, S.H., M.H., berkomitmen...

Tim Jabar Kembali Sabet...

KUTACANE - Tim Jawa Barat (Jabar) kembali merebut medali emas cabang olahraga arung...

Putra Anggota Polres Gayo...

BLANGKEJERN - Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh putra Gayo Lues Haikal Al-Fakhri, putra...

Panitia PON XXI Aceh-Sumut...

KUTACANE - Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) Aceh-Sumut meminta maaf kepada...
BerandaPCNU Berharap Pemko...

PCNU Berharap Pemko Lhokseumawe Bantu Santri dan Dayah

LHOKSEUMAWE – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Lhokseumawe mengharapkan Pemerintah Kota (Pemko) Lhokseumawe membantu para santri dalam berberapa hal agar isa kembali ke dayah.

Hal itu disampaikan Ketua dan Sekretaris PCNU Kota Lhokseumawe, Tgk. Muhammad Rizwan Haji Ali dan Tgk. Ahmad Subhan, Kamis, 11 Juni 2020. Menurut keduanya, aktivitas pendidikan dayah di seluruh Aceh sudah mulai aktif sejak 10 Syawal 1441 H lalu. Santri-santri sudah kembali ke dayah secara bertahap dan dayah pun menyiapkan kondisi pembelajaran sesuai dengan protokol kesehatan dalam masa new normal.

Karena itu PCNU Kota Lhokseumawe mengharapkan Pemko Lhokseumawe untuk memfasilitasi para santri asal Lhokseumawe dalam bentuk uang saku, biaya atau fasilitas pemberangkatan dalam bentuk lain supaya meringankan beban santri dan keluarganya di tengah kesulitan ekonomi akibat dampak coronavirus disease 2019 (Covid-19).

“Kita juga berharap agar Pemko Lhokseumawe mendukung Baitul Mal Kota Lhokseumawe dengan mengalokasikan dana untuk membantu santri asal Kota Lhokseumawe baik yang belajar di Kota Lhokseumawe atau ke luar daerah,” harap Tgk. Muhammad Rizwah Haji Ali.

Pemko Lhokseumawe juga diharapkan membantu dayah di wilayah Kota Lhokseumawe untuk memiliki fasilitas kesehatan dan sarana pendukung kesehatan santri, dalam memperkuat kapasitas dayah menjadi tempat pendidikan yang sehat dan aman dari wabah Covid-19. SekSel itu, terus mendukung dayah supaya memiliki sarana pembelajaran yang cukup supaya aktivitas pendidikan Islam dapat terus tumbuh dan berkembang di Kota Lhokseumawe.

“Pemko Lhokseumawe juga kita harapkan bisa menyusun grand design baru untuk menjadikan Kota Lhokseumawe sebagai pusat pendidikan Islam yang modern di Aceh karena Lhokseumawe memiliki dayah modern, dayah tradisional dan perguruan tinggi Islam,” pungkasnya.[rilis]

Baca juga: