BLANGKEJEREN – Puluhan petani di Kabupaten Gayo Lues membentuk komunitas pekebun kopi di lokasi wisata Desa Agusen, Kecamatan Blangkejeren, Sabtu, 29 Oktober 2022. Pembentukan komunitas pekebun kopi itu turut dihadiri Plt. Sekda Gayo Lues Irwansyah.

Ridwan, Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Gayo Lues, mengatakan dengan terbentuknya komunitas pekebun kopi ini akan memudahkan Pemerintah Daerah untuk membina dan membimbing petani kopi.

“Dengan adanya komunitas ini, kita harapkan sesama petani bisa saling tukar informasi tentang tata cara merawat, menanam, dan meningkatkan hasil produksi kopi di Gayo Lues,” kata Ridwan.

Plt. Sekda Gayo Lues, Irwansyah, mengatakan pembentukan komunitas petani kopi merupakan salah satu tugas Pemerintah Daerah. Ketika sudah dibentuk seperti sekarang, maka Pemda akan melakukan pembinaan.

“Pemerintah sangat mendukung pembentukan komunitas petani kopi Gayo Lues ini, dengan harapan mudah membimbing, memberikan bantuan, dan petani pekebun kopi sejahtera,” jelasnya.

Plt. Sekda juga mengatakan bahwa investor dari Singapura datang ke Gayo Lues mengajak kerja sama, dengan catatan kopi Gayo Lues dijual kepada mereka dengan harga tetap.

“Salah satu syarat yang diminta investor yaitu kopi Gayo Lues harus ada 20 ton per bulan, mudah-mudahan permintaan mereka ini bisa kita penuhi supaya kontrak kerja sama kita lakukan,” ujarnya.

Saat pembentukan komunitas pekebun kopi Gayo Lues di Agusen, Kaiman terpilih sebagai ketua, Ridwab Johan menjadi sekretaris, dan Selamet menjabat bendahara.

Kaiman dalam sambutanya mengatakan pembentukan komunitas pekebun kopi ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menarik investor asing, dan meningkatkan hasil produksi kopi di Gayo Lues. Dia berharap Pemda bersinergi dengan pekebun kopi.

“Mudah-mudahan pembentukan komunitas ini menjadi langkah yang baik untuk menyejahterakan para petani ke depan,” katanya.[]