Sigli – Seluruh Sekolah di bawah Dinas Pendidikan Kabupaten Pidie, mengadakan ‘Tet Apam’ (bakar kue apam), Selasa 23 Februari 2021.
Budaya tet apam merupakan tradisi terun temurun dalam masyarakat Pidie setiap masuknya bulan Rajab. Kegiatan yang digelar Disdik Pidie tersebut bertujuan melestarikan kembali budaya tinggalan nenek moyang.
Kepala Disdik Pidie, Ridwandi, kepada portalsatu.com, mengatakan, kegiatan tet apam dilaksanakan secara serentak di seluruh sekolah mulai tingkat Taman Kanak-kanak (TK), SD, dan SMP dalam Kabupaten Pidie.
“Seluruh sekolah yang terdiri 226 TK, 278 SD, dan 64 SMP hari ini menggelar kegiatan tet apam di sekolah masing-masing,” kata Ridwandi.
Adapun kegiatan salah satu kebudayaan masyarakat Pidie untuk mengajari para siswa agar mereka selalu melestarikan budaya tinggalan nenek moyang.
Ridwandi mengaku, tergelarnya acara tet apam di sekolah tidak dibiayai pemerintah, murni partisipasi guru dan wali murid.
“Guru dibantu siswa dan masyarakat secara sukarela memasak apam di sekolah. Mereka bekerja gotong royong mulai dari pengadaan bahan adonan hingga peralatan memasak,” imbuh Ridwandi.
Kegiatan budaya tersebut, lanjut Ridwandi, akan dimasukkan dalam agenda tahunan di sekolah di bawah kendali Disdik Pidie.
“Kita harus menanamkan budaya sejak kecil agar mereka dapat mempertahankan salah satu budaya kenduri apam,” harap Ridwandi.[](Zamah Sari)
Baca Juga: Ragam Mode Baju di Aceh Tempo Doeloe