BANDA ACEH – Pengacara di Banda Aceh, Muhammad Reza Maulana (MRM), mengajak Pj. Wali Kota Banda Aceh sekali-sekali main-main ke Cot Mesjid, Lueng Bata. “Agar ada kerjaan sebagai Wali Kota,” kata MRM kepada portalsatu.com, Kamis, 9 Maret 2023.
MRM menyebut masyarakat pengguna Jalan Ir. Mohd. Taher Lueng Bata mengeluhkan ketidakpedulian Pemerintah Kota Banda Aceh terkait parahnya jalan rusak yang telah banyak memakan korban akibat abainya Pemko.
“Perhari ini mungkin sudah belasan orang yang terjatuh dan tertabrak akibat menghindari jalan berlubang tersebut. Bahkan, tidak sedikit ibu-ibu dan anak-anak juga ikut menjadi korban jalan rusak tersebut,” ungkap MRM.
Menurut MRM, di jalan tersebut banyak kantor instansi pemerintahan, dan termasuk salah satu desa yang padat penduduk di Kota Banda Aceh. “Tapi, mengapa Pemerintah Kota diam saja melihat keadaan ini,” MRM mempertanyakan.
“Pak Pj. (Wali Kota), itu jalan sewaktu kering berlubang, sewaktu hujan tergenang, lantas perannya Pj. Wali Kota di mana. Itu jabatan diberikan untuk bekerja, bukan cuma status, loh. Jadi, ayolah jalan-jalan ke sini sekali-sekali,” ucap advokat itu.
MRM menilai sejak dibangun jalan itu dahulu sudah bermasalah sebenarnya. Bagaimana tidak, belum setahun jalan itu dibuat sudah banyak lubang-lubangnya. “Kemudian drainase yang dibuat juga sangat tinggi, sehingga menyulitkan pengguna jalan yang akan singgah di kantor-kantor seperti Pengadilan TUN Banda Aceh, dan banyak tempat lainnya di sepanjang jalan tersebut,” tuturnya.
“Jadi, tolong itu bisa disikapi. Jangan kemudian pada saat masyarakat sudah menjadi korban lagi dan viral baru direspons pemerintah. Ingat, pemerintah tidak hanya menerima laporan masyarakat, tapi juga aktif mencari apa yang sebenarnya dibutuhkan rakyatnya,” tegas MRM.
[](red)