ADANA, Turki – Pengadilan kriminal di Turki bagian selatan menyita properti milik Fetullah Gulen, pengkhotbah berbasis AS yang dituduh mendalangi kudeta gagal 15 Juli.
Anadolu Agency mengabarkan, pengadilan tersebut masih merahasiakan rincian properti apa yang disita.
Pemerintah Turki mengatakan upaya kudeta yang menewaskan 240 orang dan hampir 2.200 terluka, diselenggarakan oleh pengikut Gulen yang telah tinggal di pengasingan di Pennsylvania sejak tahun 1999.
Gulen dituduh memimpin kampanye sekian lama untuk menggulingkan negara melalui infiltrasi lembaga Turki, khususnya militer, polisi, dan peradilan, membentuk apa yang dikenal sebagai negara paralel.