SUBULUSSALAM – Wali Kota Subulussalam, Affan Alfian meresmikan pemakaian jalan menuju Longkib sepanjang 12 kilometer mulai dari Desa Buluh Dori, Simpang Kiri sampai Desa Bangun Sari, Longkib.

Peresmian dilakukan di Desa Sikerabang, usai kegiatan serah terima (sertijab) Camat Longkib dari Makmur S. Pd. I kepada camat baru Setio Purwadi, S.E, dan pelantikan Bunda PAUD serta Ketua TP PKK Kecamatan Longkib, Senin, 13 Februari 2023.

Affan Alfian mengatakan perbaikan akses jalan Longkib sudah lama diharapkan oleh masyarakat mengingat kondisi badan jalan sebelumnya kupak kapik sehingga sulit dilalui, bahkan terkandang penggunan bisa saja terjatuh akibat jalan yang tidak bagus.

Namun setelah penantian panjang, akhirnya jalan Longkib sudah diaspal hoxmit sepanjang 12 kilometer, dengan kondisi badan jalan mulus layaknya jalan nasional. Kondisi ini diharapkan dapat mendorong peningkatan ekonomi masyarakat, mempermudah membawa hasil-hasil pertanian untuk dijual di Simpang Kiri yang merupakan pusat ibu kota.

“Alhamudlillah berkat kerja sama dan dukungan bapak ibu, pada tahun 2022 lalu, pembangunan jalan Longkib sudah direalisasikan, diana akses jalan diaspal hoxmit,” kata Affan Alfian.

Dengan dibangunnya akses jalan utama ini, akan mempermudah akses transportasi, sehingga berdampak positif terhadap geliat perekonomian masyarakat Longkib menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Di tahun 2023 ini, kata Affan Alfian pembangunan kembali dilanjutkan di Longkib seperti peningkatan jalan Desa Bukit Alim, pembangunan sumur air bersih di Desa Sepang, termasuk sarana pendidikan dan pembangunan rumah ibadah serta pelayanan kesehatan.

Pembangunan jalan ini mendapat respon positif dari tokoh masyarakat Longkib, H. Suharsono menyampaikan terima kasih atas pengaspalan hoxmit jalan Longkib kini menjadi mulus dam nyaman dilalui masyarakat.

Ia berharap di bawah kepemimpinan Affan Alfian pengaspalan jalan Longkib kiranya dapat dilanjutkan di tahun berikutnya minimal sampai ke Darul Aman. Pria yang sudah memasuki usia 73 tahun ini, mengatakan meski jalan bagus tetap saja ada masyarakat jatuh ketika berkendara.

“Aspal bagus bikin ngantuk mau tersungkur karena jalannya mulus, kalau dulu jalan rusak rasanya mau ke Subulussalam tak sampai-sampai,” kata Suharsono saat menyampaikan kata sambutan disambut kelak tawa para hadirin dan undangan.[]