Minggu, September 8, 2024

Panwaslih Aceh Paparkan Hasil...

LHOKSEUMAWE - Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih/Bawaslu) Provinsi Aceh menggelar sosialisasi hasil pengawasan dan...

Pemkab Agara: Masyarakat Bisa...

KUTACANE - Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara menyatakan masyarakat bisa menonton pertandingan cabang olahraga...

Ulama Aceh Tu Sop...

JAKARTA – Inna lillahi wa innailaihi rajiun. Aceh berduka. Ulama kharismatik Aceh, Tgk....

Fraksi Megegoh Terbentuk Pada...

SUBULUSSALAM - Partai Aceh, Partai Nasdem, dan Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Subulussalam hari ini...
BerandaPeringatan Hari Guru...

Peringatan Hari Guru di Lhokseumawe, Segelintir Pejabat yang Hadir

LHOKSEUMAWE – Wakil Wali Kota Lhokseumawe Yusuf Muhammad menjadi inspektur upacara memperingati Hari Guru ke-72 di Lapangan Hiraq, Lhokseumawe, Sabtu, 25 November 2017, pagi.

Informasi diperoleh portalsatu.com dari sejumlah sumber, segelintir pejabat Pemko Lhokseumawe yang menghadiri upacara tersebut. Dari 29 pejabat eselon II, hanya sekitar tujuh orang yang hadir, yaitu Sekda Bukhari, Staf Ahli Wali Kota Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan T. Maimun, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Muzakkir Sulaiman, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Taufan, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Mohd. Nur, Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Amiruddin, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rusli. Saat upacara itu, Rusli bergabung dalam barisan para kepala sekolah mengenakan seragam PGRI.

Selain itu, ada empat pejabat eselon III yang hadir dari Satuan Kerja Perangkat Kota (SKPK) di luar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lhokseumawe. Sedangkan dari DPRK setempat, kata sejumlah sumber, tidak tampak seorang pun anggota dewan yang hadir.

“Jumlah pejabat di Pemko Lhokseumawe cukup banyak, tapi yang hadir hanya sedikit. Seharusnya mereka meluangkan waktu untuk hadir memperingati Hari Guru. Apakah mereka lupa, mereka bisa menjadi pejabat saat ini karena ada guru yang dulu mendidik mereka,” kata satu sumber dari kalangan pendidikan di kota ini.

Ketua Panitia Hari Guru di Lhokseumawe, Ibrahim dikonfirmasi lewat telepon seluler mengatakan, pihaknya mengundang para pejabat pemko dan anggota DPRK. “Mungkin yang tidak hadir karena ada acara lain, seperti anggota dewan sedang persiapan rapat (pembahasan anggaran) hari ini,” ujarnya.

Dia menyebutkan, seusai upacara memperingati Hari Guru, dilanjutkan penyerahan penghargaan kepada sekitar 20 kepala sekolah dan guru berprestasi. “Ada juga penyerahan bingkisan kepada sekitar 20 guru yang sudah pensiun,” kata Ibrahim yang juga Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lhokseumawe.[](idg)

Baca juga: