BANDA ACEH – Anggota DPRK Banda Aceh Zulfikar Abdullah, S.T., menilai sejauh ini tidak terlihat terobosan yang akan dilakukan wali kota untuk menjawab sejumlah persoalan dalam anggaran tahun 2018.
Zulfikar mengatakan, APBK 2018 seharusnya mampu menjawab kebutuhan publik. Misalnya, terkait PDAM, kemudian kebutuhan energi dan pengelolaan pariwisata. Belum lagi realisasi visi-misi Wali Kota Banda Aceh.
“Kalau kita melihat pidato wali kota kemarin, ini masih pola lama, seperti tidak adanya kreativitas di tingkat SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah). Maka kita minta wali kota untuk mengarahkan agar SKPD yang berkaitan dengan informasi publik agar lebih kreatif sehingga muncul optimisme warga kota,” ujar Zulfikar melalui pernyataan tertulis diterima portalsatu.com, Rabu, 1 November 2017.
Zulfikar menilai, pidato wali kota tentang APBK 2018 pada rapat paripurna DPRK Banda Aceh beberapa hari lalu terkesan sangat umum. Kata dia, tidak terlihat adanya hal-hal strategis dan terobosan-terobosan yang akan dilakukan Pemko Banda Aceh pada 2018.
Menurut Zulfikar, dari pidato tersebut juga terlihat semacam adanya kebosanan di tingkat SKPD dalam menyusun pidato wali kota, sehingga tidak tampil hal-hal yang ditunggu-tunggu publik. Sehingga, kata dia, publik jadi bertanya-tanya bagaimana pembangunan kota Banda Aceh tahun 2018.
“Seharusnya dalam pidato (tentang) APBK 2018 tersebut apa saja yang ingin dicapai 2018, berapa angka kemiskinan yang mau diturunkan, angka pengangguran. Seharusnya tersebut dengan postur anggaran sekian, maka kita ingin menurunkan angka pengangguran berapa, lapangan kerja berapa banyak,” ujar politikus Partai Keadilan Sejahtera ini.
Zulfikar mengingatkan seluruh SKPD agar bekerja maksimal, kreatif dan tidak perlu resah akan diganti oleh Wali Kota Banda Aceh. Sebagai PNS, kata Zulfikar, seharusnya semua Kepala SKPD siap untuk ditempatkan di mana saja sebagaimana sumpah yang diucapkan.
“Sebagai pegawai pemerintah mereka harus siap ditempatkan dimanapun, maka sudah selayaknya Kepala-Kepala SKPD untuk memberikan informasi yang baik kepada wali kota. Karena tugas mereka memberikan informasi yang utuh kepada wali kota dan mendukung apapun kebijakan dari wali kota,” kata Zulfikar.[](rel)