SIGLI – Tahun 2019 ini, Pemerintah Kabupaten Pidie memperoleh jatah penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebanyak 404 formasi. Dari 404 orang alokasi atau kuota yang tersedia, 326 di antaranya formasi guru.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pidie, Mukhlis, S.Sos., M.Si., Selasa, 29 Oktober 2019, kepada portalsatu.com mengatakan, berdasarkan surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Nomor: B/i06-/M.SM.01.00/2019 tentang penerimaan CPNS di lingkungan Pemerintah Pusat dan Daerah, Pidie mendapat kuota 404 formasi.
“Sesuai kebutuhan, ada 3 formasi perekrutan CPNS tahun ini, formasi pendidik sebanyak 326 orang, tenaga kesehatan 42 orang dan tenaga teknis 36 orang,” jelas Mukhlis.
Mukhlis memaparkan, formasi tenaga pendidikan dibutuhkan pada penerimaan CPNS sebanyak 326 guru yang terdiri guru TK 1 orang, SD 275 dengan rincian Guru Pelajaran Agama Islam 43 orang, guru kelas 163 orang, guru Pendidikan Jasmani/Olahraga Kesehatan sebanyak 69 orang.
“Untuk guru SMP diterima hanya 50 orang: Guru Bahasa Indonesia 9 orang, guru Bahasa Inggris 12 orang, guru IPA 5 orang, guru PPKN 2, guru Seni Budaya 7, guru IPS 2, guru Matematika 10 dan guru Penjaskes 3 orang,” ungkapnya.
Sedangkan 42 tenaga kesehatan, menurutnya, terdiri dari 9 orang dokter gigi, 9 dokter umum dan 1 dokter saraf, 1 apoteker dan 1 bidan ahli. Ditambah 1 orang perawat ahli, 3 orang asisten apoteker, 4 bidan, 4 petawat terampil, 1 perawat gigi, 5 pranata laboratorium, 3 tenaga sanitarian. Sementara untuk formasi analis penyakit menular 1 orang dan tenaga evaluasi imunisasi 1 orang.
Sementara untuk tenaga teknis sebanyak 36 orang akan ditempati di berbagai SKPK sesuai kebutuhan.
Kuota itu diberikan Menpan-RB, menurut Kepala BKPSDM Pidie, berdasarkan input dari daerah melalui e-formasi yang diinput masing-masing SKPK.
“Dasar input e-formasi itulah diambil formasi apa yang dibutuhkan daerah,” ujar Mukhlis yang mengaku jadwal pendaftaran dimulai 11 November 2019 mendatang. “Peminat bisa mengakses situs BKPSDM Pidie,” sebut Mukhlis.[]
Penulis: Zamah Sari