BANDA ACEH – Pemerintah Aceh berencana menggelar Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) VIII pada tahun 2023 ini, mengambil tema ‘Jalur Rempah’. Pegelaran kegiatan kebudayaan empat tahunan di Aceh itu didukung persiapan dan konsep yang matang.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal, saat saat dikonfirmasi Portalsatu.com, Kamis, 19 Januari 2023, terkait kesiapan Disbudpar Aceh dalam pegelaran PKA, mengatakan, proses persiapan pekan kebudayaan Aceh terus dipacu dan diupayakan dengan matang.

“Alhamdulillah, saat ini persiapannya telah 50 persen, koordinasi dengan kabupaten/kota sebagai peserta PKA telah disosialisasikan dengan baik,” tulis Almuniza, menjawab pertanyaan Portalsatu.com via WhatsApp.

Sekarang, kata Almuniza, tinggal konsolidasi dengan seluruh Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA) dan promosi ke luar Aceh.

Tema Jalur Rempah

Almuniza mengatakan, PKA 2023 mengambil tema “Jalur Rempah”, hal ini telah disepakati di awal tahun 2021 sebagai dukungan Pemerintah Aceh untuk menjadi jalur rempah Indonesia sebagai warisan budaya dunia.

“Tagline-nya ‘Rempahkan Bumi, Pulihkan Dunia’,” kata Almuniza.

Ia menjelaskan, tagline ini mengisyaratkan momen kebangkitan kebudayaan dan perekonomian Aceh pasca covid dan dunia. Lewat jalur rempah mengisyaratkan sudah waktunya Aceh mengembangkan kembali kejayaannya Aceh dengan menjalin kerja sama dengan negara luar.

Karena tema Jalur Rempah, sebut Almuniza, maka kegiatan PKA nantinya  akan dibagi menjadi 3 zona.

Zona tradisi (Lapangan Tugu dan Tarasa Taman Sulthanah Safiatuddin: lomba permainan rakyat, pertunjukan seni tradisi, seminar, kuliner dan pameran sejarah Aceh  yang diisi oleh komunitas kebudayaan.

Selanjutnya, zona pembangunan budaya (Blang Padang). Akan bercerita tentang kondisi kebudayaan saat ini. Meliputi expo pembangunan, pertunjukan tari kreasi, kuliner dan fashion.

Sementara yang ketika, katanya lagi, zona (Stadion Harapan Bangsa). Ini akan mengangkat tentang perkembangan kebudayaan masa yang akan datang, diisi oleh instansi vertikal dan luar negeri

“Materi kegiatannya bussiness matching, pameran expo, kuliner dan pertunjukan seni kontemporer,” ujarnya.

Selain itu, Almuniza menjelaskan, secara konsep PKA-8 nantinya berbeda dengan PKA-7. Disbudpar melakukan evaluasi ini agar menjadi lebih baik.

“Semua kegiatan akan merujuk pada tema jalur rempah,” tutupnya.[]

Penulis: Adam Zainal
Editor: Thayeb Loh Angen.