Selasa, September 17, 2024

Tujuh Organisasi Deklarasikan Komite...

BANDA ACEH – Tujuh organisasi mendeklarasikan Komite Keselamatan Jurnalis (KKI) Aceh di Banda...

Sejumlah Akun Palsu Catut...

BANDA ACEH - Sejumlah akun palsu yang mengatasnamakan H.M. Fadhil Rahmi, Lc., M.Ag.,...

Sambut Maulid Nabi, Jufri...

ACEH UTARA - Menyambut peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1446 Hijriah atau...

Panitia Arung Jeram PON...

KUTACANE - Panitia Pertandingan Cabang Olahraga Arung Jeram PON XXI Aceh-Sumut melarang belasan...
BerandaPresiden Rusia Minta...

Presiden Rusia Minta Abdulmanap Tak Menghukum Khabib

Presiden Rusia, Vladimir Putin, bertemu dengan Khabib Nurmagomedov dan ayahnya, Abdulmanap, 10 Oktober 2018, waktu setempat. Putin meminta Abdulmanap tak menghukum Khabib.

“Saya akan meminta ayahmu untuk tidak menghukummu terlalu keras. Anda (Khabib) menang dengan pantas dan meyakinkan,” ujar Putin kepada Khabib, dikutip AFP, Kamis, 11 Oktober 2018.

Putin mengatakan, dirinya memahami apa yang terjadi dalam pertarungan itu. Menurut Putin, tindakan Khabib bukan keputusan yang sepenuhnya salah.

“Jika mereka menyerang kita dari luar, tentu saja, bukan hanya Anda, kita semua bisa melompat sedemikian rupa, mereka tidak akan tahu apa yang menimpa mereka,” ujar Putin.

Sebelumnya, kepada media Rusia, Ren TV, Abdulmanap berkata bahwa apa yang dilakukan Khabib sudah kelewat batas.

“Buat Khabib, sanksi terberat yang akan dia dapatkan adalah sanksi dariku. Aku akan memberi dia hukuman seberat-beratnya,” kata Abdulmanap yang merupakan mantan tentara Uni Soviet.

Khabib Nurmagomedov mengukuhkan dirinya sebagai yang terbaik kala menjamu Conor McGregor. Lewat pitingan dari kepala belakang, rear head choke, Khabib mempertahankan gelar juara kelas ringan UFC.

Pertemuan kedua petarung MMA itu berlangsung di T-Mobile Arena, Las Vegas, Minggu (7/10). Khabib berhasil memaksa McGregor menyerah di ronde keempat.

Namun, kemenangan Khabib itu sedikit tercoreng oleh reaksinya terhadap seorang kru McGregor, Dillon Danis. Khabib melompati pagar pembatas arena pertarungan dan menyerang Danis. Kala itu, Danis disebut-sebut menghina ayah dan agama Khabib. Akibat ulahnya, Khabib terancam sanksi.

Khabib lahir di Sildi, Republik Dagestan, pada 20 September 1988. Sejak kecil Khabib memang akrab dengan bela diri. Ayah Khabib, Abdulmanap, adalah seorang mantan atlet dan tentara.[]Sumber: kumparan.com

Baca juga: