Minggu, September 8, 2024

Panwaslih Aceh Paparkan Hasil...

LHOKSEUMAWE - Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih/Bawaslu) Provinsi Aceh menggelar sosialisasi hasil pengawasan dan...

Pemkab Agara: Masyarakat Bisa...

KUTACANE - Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara menyatakan masyarakat bisa menonton pertandingan cabang olahraga...

Ulama Aceh Tu Sop...

JAKARTA – Inna lillahi wa innailaihi rajiun. Aceh berduka. Ulama kharismatik Aceh, Tgk....

Fraksi Megegoh Terbentuk Pada...

SUBULUSSALAM - Partai Aceh, Partai Nasdem, dan Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Subulussalam hari ini...

PT PGE dan BPMA Santuni 3.000 Anak Yatim di Aceh Utara

ACEH UTARA– PT Pema Global Energi (PGE) bersama Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) bekerja sama dengan Yayasan Kebangkitan Peradaban Islam As Sumatrani (KIPAS) menyerahkan santunan kepada 3.000 anak yatim di sejumlah kecamatan di wilayah Aceh Utara. Penyerahan secara simbolis dilakukan di Kompleks Makam Sultan Malikussaleh, di Kecamatan Samudera, Aceh Utara, Jumat, 29 April 2022.

Santunan itu diserahkan Eksternal Relations Coordinator PT PGE, Agus Salim, dan Deputi Dukungan Bisnis BPMA, Afrul Wahyuni, kepada Ketua Pembina Yayasan KIPAS, Abdul Jalil mewakili Muzakir Manaf, untuk diteruskan kepada para Panglima Muda dan kepada para Panglima Sagoe untuk disalurkan kepada 3.000 anak yatim di wilayah Aceh Utara khususnya di sekitar wilayah operasi PGE.

General Manager PGE, Eppy Gustiawan, melalui Eksternal Relations Coordinator PGE, Agus Salim, mengatakan penyerahan santunan kepada 3.000 anak yatim itu merupakan bentuk rasa syukur PGE atas pencapaian yang sudah diraih selama hampir setahun mengelola Wilayah Kerja B.

“Ini bentuk dari rasa syukur kami dengan saling berbagi kebahagiaan dengan para anak yatim di sekitar wilayah operasi. Kita berharap ini bisa bermanfaat kepada mereka dalam merayakan hari raya Idulfitri,” kata Agus Salim.

Sementara itu, Deputi Dukungan Bisnis BPMA, Afrul Wahyuni, menyampaikan bahwa BPMA sangat mendukung setiap kegiatan yang dilaksanakan PGE yang merupakan salah satu Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang berada di bawah kewenangan Aceh.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan positif seperti ini. Karena dengan serupa tentu akan menciptakan citra baik PGE di masyarakat sekitar. Sehingga ke depan masyarakat akan mendukung sepenuhnya kegiatan-kegiatan baik eksplorasi maupun eksploitasi migas yang dilakukan PGE di wilayah Aceh Utara,” ujar Afrul Wahyuni.[](rilis)

Baca juga: