Putra Kegelapan
Karya: Thayeb Loh Angen
Penyair dari Sumatra, Aceh.
Kutanyakan akan malam
ia tidak menjawab
ia memantulkan kegelapannya yang angkuh
Kutanyakan lagi dan lagi, dia menambahkan kelamnya
Keangkuhan itu pun berakhir ketika fajar menyinsing
Kutanya akan matahari
ia pun tidak menjawab
dia menunjuk ufuk barat
“Di sanalah bintang-bintang yang tidak dapat kaulihat
cahayanya hilang ditindih sinarku
Jangan pernah kautanyakan akan malam
tetapi carilah bintang, biarkan dia di kegelapan supaya cahayanya terlihat, lindungilah dia dariku.”
Aku tertegun
Matahari memintaku tetap di kegelapan supaya dapat kuselamatkan bintang itu darinya.
Aku merasa membutuhkan cahaya, tetapi aku diminta melindungi cahaya oleh penguasa cahaya
Matahari, tidakkah engkau tahu
aku takut akan kegerlapan?
“Tetapi, engkau itu Putra Kegelapan.”
Banda Aceh, 31 Mei 2023
Thayeb Loh Angen.[]