LHOKSEUMAWE – Ratusan santri (putra dan putri) se-Kota Lhokseumawe menyatakan sikap mendukung bakal pasangan calon Wali Kota/Wakil Wali Kota H. Fathani/H. Zarkasyi di Pilkada 2024. Pernyataan sikap itu dalam acara di The Breeze Coffee Lhokseumawe, Kamis, 19 September 2024.
H. Fathani didampingi H. Zarkasyi mengatakan pihaknya melakukan silaturahmi dengan para santri untuk mendengar secara langsung aspirasi atau keluh kesah yang dialami di pesantren atau dayah. Semua aspirasi itu akan ditindaklanjuti nantinya jika Fathani/Zarkasyi terpilih hasil Pilkada Lhokseumawe 2024.
”Tadi Kita mendengar segala masalah santri, mulai apa saja yang sudah diberikan dan apa kemauan mereka ke depan. Dan, ternyata misi kami sejalan dengan santri, karena lebih banyak memang di bidang pendidikan dayah atau pendidikan lainnya yang berkarakter dan berbasis Islam,” tutur H. Fathani akrab disapa Bang Haji Fathani.
Fathani mengungkapkan dalam pertemuan itu para santri mengeluhkan kurangnya perhatian dari pemerintah daerah. Selain itu, minimnya kitab-kitab dan buku bacaan di tempat mereka menuntut ilmu.
”Seperti pepatah orang Aceh dulu, ‘meunyoe hana luloh aneuk bak kuliah, berarti tiek bak pasantren? (Apabila tidak lulus anak di tempat kuliah, berarti ditempatkan ke pesantren?). Padahal, yang harus dipahami pesantren ini bukanlah ‘tempat pembuangan akhir’, tapi mereka adalah pejuang spiritual bagi masyarakat Kota Lhokseumawe,” ujarnya.
Oleh karena itu, menurut Fathani, perlu ditingkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) para santri dengan memperbanyak kegiatan pelatihan skill, traning, dan beragam pembekalan lain. Hal ini dinilainya sangat memungkinkan dengan mendatangkan mentor berkompeten di bidangnya yang bertujuan menggerakkan wawasan dan menambah ilmu pengetahuan bagi santri.
Zarkasyi dalam kesempatan itu juga mengungkapkan komitmennya akan membantu fasilitas beasiswa dan pengadaan kitab melalui Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah untuk para santri. Sehingga generasi Lhokseumawe ke depan lebih baik dan islami.
”Beasiswa bagi santri akan kita upayakan, khususnya bagi anak yatim/piatu dan miskin. Santri ke depan harus lebih baik dari sekarang,” tuturnya.
Zarkasyi menambahkan pihaknya juga akan menjalankan program bakda ‘Magrib Mengaji’ bagi seluruh masyarakat Lhokseumawe.
Selain ratusan santri, acara diskusi itu juga dihadiri sejumlah pimpinan dayah dan guru/teungku.[](ril)